SURABAYA – Pendidikan adalah hak seluruh anak bangsa, tidak
terkecuali penyandang disabilitas. Mendukung hal ini, Rumah Zakat Surabaya
mengambil peran dengan berbagi bantuan biaya pendidikan, salah satunya Indra.
Senin (23/10) tim Rumah Zakat Surabaya mendatangi rumahnya di Dusun Aing Paa,
Desa Kapedi, Kabupaten Bluto, Kecamatan Sumenep, Madura.
Indra adalah seorang anak yatim penyandang tunanetra.
Penglihatannya hanya berfungsi dua puluh persen. Meski begitu, dia tetap
semangat bersekolah. Saat ini, Indra mengenyam pendidikan kelas 2 MA Nurul
Yaqin. Ibu Indra hanya tukang arit rumput dengan upah yang sangat minim. Indra
memiliki adik. Namun, adiknya dirawat orang lain sebab sang ibu tidak mampu
merawat dan membesarkan keduanya secara bersamaan.
“Ibu dan anak itu memang sering kesulitan, Mas. Kadang
buat makan mereka bingung akan dapat dari mana. Upahnya kadang tidak cukup buat
sebulan,” terang Saniah, tetangga rumah Indra.
“Terima kasih donatur Rumah Zakat sudah memberi saya
bantuan biaya pendidikan. Semoga Allah membalas dengan yang jauh lebih
baik,” tutur Indra.
Newsroom
Amri Rusdiana
