JAKARTA. Indonesia Mendongeng yang diselenggarakan relawan RZ (Rumah Zakat) bekerjasama dengan Yayasan LKG TPQ dan Komunitas TPQ dihadiri 26.000 santri TPQ. Kegiatan diadakan serempak di 28 lokasi. Lokasi-lokasi tersebut berada di Aceh, Lampung, Cilegon, Bogor, Depok, Bekasi, Cimahi, Banjarnegara, Kendal, Purwodadi, Magelang, Wonogiri, Klaten, Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen,Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, Jayapura.
Ini merupakan kali kedua diselenggarakannya Indonesia Mendongeng. Di tahun kedua ini, Indonesia Mendongeng diadakan berbarengan dengan silaturahim akbar santri TPQ Nusantara II. Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk santri yang berakhlak Qurani, sesuai dengan temanya, Santri TPQ Berjiwa Qurani Berakhlaq Islami.
“Metode dongeng diharapkan dapat membantu penyerapan materi yang disampaikan. Sebab melalui dongeng, materi yang disampaikan dapat lebih eskpresif, interaktif, dan atraktif. Dengan metode bercerita juga para santri terlihat menjadi lebih menikmati materi yang disampaikan,” tutur Herlan Wilandariansyah, Koordinator Relawan Nusantara RZ, Senin (29/12).
A. Z. Muttaqin, humas Indonesia Mendongeng menambahkan, para pendongeng berkisah mengenai Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan tidak bisa dijual maupun ditukar dengan apapun yang ada di dunia. Para pendongeng juga menyampaikan tentang akhlak Islami, akhlak yang telah Nabi Muhammad contohkan.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar di seluruh kota dan banyak peserta yang hadir. Insya allah Indonesia Mendongeng akan diadakan lagi tahun depan. Semoga ke depannya akan semakin banyak peserta yang hadir,” harap Herlan.***
Newsroom/Sari A Rahmawati
Jakarta
JAKARTA. Indonesia Mendongeng Program which was implemented by the volunteers of RZ, LKG TPQ Foundation, and TPQ Community recently had successfully involved 26.000 students of boarding school.
The program was held simultaneously in 28 locations spread in 22 cities namely Aceh, Lampung, Cilegon, Bogor, Depok, Bekasi, Cimahi, Banjarnegara, Kendal, Purwodadi, Magelang, Wonogiri, Klaten, Solo, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Pontianak, Banjarmasin, Samarinda, Makassar, and Jayapura on December 25th, 2014.
It was the second period of Indonesia Mendongeng Program. Indonesia Mendongeng is a program that facilitates the deliverance of good moral values to the Indonesian children through storytelling.
“We expect that through storytelling we can deliver the material easily because we can tell it more expressively, interactively, and attractively. Through it, they could understand the material for pleasure,” Herlan Wilandariansyah, National Coordinator of RZ Volunteer, said.
Wilandariansyah added that the program ran smoothly. He claimed that the volunteer has made a plan to implement it next year. ***
Newsroom/Sari A Rahmawati
Jakarta
