PEKANBARU. Program pembinaan dan pemberian beasiswa dari Majelis Ta’lim Telkomsel bertujuan untuk melahirkan generasi dengan karakter yang baik serta berprestasi dibidangnya. Pembinaan yang dilakukan oleh para mentor dari RZ tidak semata-mata aspek pengetahuan saja, melainkan juga aspek ruhiyah dari anak asuh tersebut. Dari sekian anak yang menerima program beasiswa dari Majelis Ta’lim Telkomsel tersebut salah satunya adalah Imam Fajri, siswa kelas 5 SDN 179 Pekanbaru.
Imam Fajri memiliki cita-cita yang dapat dikatakan berbeda dengan teman-temannya yang lain. Imam, biasa ia disapa ingin menjadi Ustadz yang Hafidz Al-Qur’an. Sejak kecil, Ayah Imam yang merupakan seorang buruh di salah satu pabrik di Pekanbaru kerap mengajaknya untuk melaksanakan sholat berjamaah di masjid, sehingga ia pun kerap menjadi muadzin di masjid. Selain itu, Imam juga dikenal sebagai anak yang pintar di sekolah.
Dibuktikan dengan pada semester ini Imam memperoleh Juara 1 di sekolahnya. Cita-citanya menjadi Hafidz Qur’an ini sudah dimulai sejak Imam duduk di bangku MDA. Saat ini, Imam sudah menghafal 21 Surah dan masih selalu mencoba menambah hafalan Al-Qur’annya.
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini juga tergolong anak yang rajin, karena Imam disela waktunya belajar juga tidak lupa untuk membantu orang tua di rumah. Imam mengatakan sangat senang dan bersyukur sekali dengan adanya program beasiswa dari Majelis Ta’lim Telkomsel ini.
“Terimakasih kepada MT Telkomsel dan RZ yang telah memberikan beasiswa dan membina saya. Selain untuk memenuhi keperluan sekolah, uang beasiswa yang diperoleh juga ditabung untuk masuk pesantren nanti,” pungkas Imam.***
Newsroom/Susilowati
Pekanbaru
