[:ID]ILMU TANPA AMAL[:en]KNOWLEDGE WITHOUT PRACTICING[:]

oleh | Sep 19, 2016 | Inspirasi

[:ID]
ilmu-pengetahuan-ilustrasi-_121010182350-188Oleh: Mahmud Yunus

“Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam ilmu agama (Islam) untuk (kemudian) memberikan peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali sehingga mereka dapat menjaga dirinya.” (QS at-Taubah [9]: 122).

Berkaitan dengan ayat ini Rasulullah SAW bersabda, “(Terhadap) Orang yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan kebaikan, Dia akan menganugerahkan kepadanya kedalaman ilmu dalam agama (Islam).” (HR Bukhari dan Muslim).

Orang Islam yang sudah memiliki ilmu dalam agama (Islam) memiliki tugas untuk membagi-bagikannya secara lisan atau tulisan. Dalam hubungan ini terdapat sejumlah ayat yang mendorong umat Islam yang sudah memiliki ilmu dalam agama (Islam) untuk membagi-bagikannya secara lisan atau tulisan kepada orang lain di antaranya termaktub dalam surah at-Taubah [9]: 122.

Sebuah hadis Rasulullah SAW menyebutkan, “Apabila manusia meninggal dunia maka semua amalnya akan terputus kecuali tiga hal, sedekah jariah atau ilmu yang manfaat atau anak saleh yang (selalu) mendoakannya.” (HR Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, Nasa’i, dan Ahmad).

Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah bila ada seorang Muslim mempelajari ilmu, kemudian dia mengajarkannya kepada saudara Muslim lainnya.” (HR Ibnu Majah).

Namun, orang yang memerintahkan berbuat makruf dan melarang berbuat mungkar kepada orang lain semestinya dia sudah mempraktikkannya sendiri. Lantaran bila tidak, azabnya sangat keras. Allah SWT berfirman, “Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kalian mengatakan apa-apa yang tidak kalian kerjakan.” (QS Ash-Shaff [61]: 3).

Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari kiamat, dua kaki seorang hamba tidak akan bisa melangkah, sebelum ditanya: ‘Digunakan untuk apa ilmunya?'” (HR Tirmidzi). Usamah bin Zaid RA mengatakan, saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari kiamat ada seseorang yang didatangkan. Lalu, dia dimasukkan ke dalam neraka dalam keadaan ususnya terburai. Kemudian di dalam neraka dia berputar-putar seperti berputar-putarnya keledai yang diikat dengan alat penumbuk gandum.”

“Penghuni neraka berkerumun lalu bertanya kepada orang tersebut, ‘Kamu kenapa, wahai Fulan? Bukankah kamu ini yang menyuruh kami berbuat makruf dan melarang kami berbuat mungkar?’ Orang tersebut berkata: ‘Betul, saya (pernah) menyuruh kalian berbuat makruf tetapi saya sendiri tidak pernah melakukannya. Saya (pernah) melarang kalian berbuat mungkar tetapi saya sendiri pernah melakukannya’.” (HR Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW juga bersabda, “Pada malam hari sewaktu saya diisrakan, saya melihat ada sekelompok orang yang bibirnya dipotong dengan gunting yang terbuat dari api. Saya bertanya kepada Jibril: ‘Siapa mereka?’ Jibril menjawab: ‘Mereka adalah umatmu yang menjadi khatib sedang mereka mengatakan apa yang tidak mereka kerjakan’.” (HR Ahmad).

Sumber: republika.co.id
[:en]ilmu-pengetahuan-ilustrasi-_121010182350-188Oleh: Mahmud Yunus

” Why do some of each group among them is not going to deepen knowledge of the religion (Islam) to (then) give a warning to his people when they have returned so that they can keep him.” (Surat at-Tawbah [9]: 122).
In connection with this paragraph the Prophet SAW said, “(To) those that God really wants to get good, He will grant him a depth of knowledge in the religion (Islam).” (Bukhari and Muslim).

Muslims who already have knowledge in the religion (Islam) has the task of distributing them orally or in writing. In this connection, there are a number of verses that encourage Muslims who already have knowledge in the religion (Islam) to divide it orally or in writing to the others of which appear in Surah at-Tawbah [9]: 122.

A hadith of the Prophet Muhammad said, “If a man dies then all his deeds will be disconnected unless three things, charity jariah or useful science or pious child who (always) prays.” (Muslim, Tirmidhi, Abu Dawud, Nasa’i, and Ahmad).

In another hadith the Prophet said, “The most valuable charity is if there is a Muslim studying, then he taught it to other Muslim brothers.” (Reported by Ibn Majah).

However, people ordered to do right and forbid doing unjust to others he should already practicing it himself. Because if not the punishment is very hard. Allah says, ” Great is hatred in the sight of Allah that you say what you do not do.” (Surah Ash-Shaff [61]: 3).

Rasulullah SAW said, “On the Day of Judgment, two feet of a servant will not be able to move, before you ask: ‘what did your knowledge use for?'” (Tirmidhi). Usamah bin Zaid RA said, I have heard Rasulullah SAW said, “On the Day of Judgment, someone come. Then he put in a hell in a state of his bowels gushed out. Then in hell he circled like a spinning-swivel donkey tied with pestle wheat”

“The inhabitants of hell crowding then asked the man, ‘what happened to you, O Fulan? For you were telling us to do right and forbids us to do wrong? ‘The person said:’ Yes, I once told you to do kindness but I never did it. I once prohibited you do something wrong but I myself did it ‘. “(Bukhari and Muslim).

Prophet also said, “At night in Isra moment, I saw a group of people whose lips were cut with scissors made of fire. I asked Gabriel: ‘Who are they?’ Gabriel replied: ‘They are your people who become preachers they say what do not they do.’ “(Ahmad).

Source: republika.co.id
[:]

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0