Cara Memantaskan Diri, Ikhtiar Menjemput Jodoh Terbaik

oleh | Apr 21, 2025 | Artikel, Inspirasi

Mencari jodoh adalah bagian dari ikhtiar hidup yang mulia dalam Islam, sebab Islam memandang pernikahan sebagai ibadah dan penyempurna separuh agama.

Dalam proses mencari pasangan, Islam menekankan niat yang lurus. Niatkan untuk membangun rumah tangga sakinah, mawaddah, dan rahmah.

Ikhtiar mencari jodoh tidak hanya sebatas usaha lahiriah semata. Namun juga diiringi dengan doa, kesabaran, dan tawakal kepada Allah.

Keutamaan Sedekah Air, Pahala Jariyah untuk Tabungan di Akhirat

Ikhtiar Mencari Jodoh

Rasulullah SAW menganjurkan untuk melihat agama dan akhlak calon pasangan. Kriteria ini menjadi prioritas dalam membangun rumah tangga yang berkah.

Islam mengajarkan adab dalam ta’aruf, tidak dengan pacaran bebas. Proses ini dilakukan dengan niat serius dan diawasi oleh wali atau orang tua.

Selain usaha langsung, perbanyak juga ibadah seperti sholat tahajud. Memohon petunjuk dan dipertemukan dengan jodoh terbaik menurut Allah.

Doa yang dianjurkan salah satunya adalah QS. Al-Furqan ayat 74.
“Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami pasangan dan keturunan sebagai penyejuk hati…”

Selain itu, mencari jodoh dalam Islam juga berarti memperbaiki diri. Karena jodoh adalah cerminan diri, maka teruslah belajar menjadi lebih baik untuk memantaskan diri.

Doa dan Cara Menyembelih Hewan Qurban Sesuai Syariat Islam

Cara Memantaskan Diri Menjemput Jodoh

Dilansir dari laman resmi jatim.nu.or.id, ada beberapa cara memantaskan diri untuk dapat jodoh yang terbaik, yakni sebagai berikut:

1. Muqarabah: Membandingkan diri dengan keadaan calon pasangan yang diinginkan;

2. Muhasabah: Intropeksi melihat apa kekurangan dan kelebihan diri sendiri;

3. Istikharah: Memohon kepada Allah untuk diberikan petunjuk dalam menemukan jodoh;

4. Istisyarah: Minta pertimbangan dan pendapat dari orang tua, kerabat, orang-orang terdekat dan bijaksana.

Ikhtiar menjemput jodoh bisa dilakukan melalui komunitas, perkenalan keluarga, atau biro jodoh syar’i. Yang penting, tetap menjaga etika dan batasan dalam proses mengenal.

Ketika hasil belum terlihat, jangan menyerah atau berputus asa. Yakinlah bahwa Allah Maha Tahu waktu terbaik mempertemukan dua insan. Pernikahan adalah amanah besar, bukan sekadar penyatuan dua hati. Karena itu, ikhtiar yang disertai doa dan keimanan menjadi fondasi utama.

Kalkulator Zakat

Hitung zakat Anda secara akurat dengan kalkulator zakat kami

Donatur Care

Silakan cek riwayat donasi Anda disini

Link Terkait