Salat adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah. Salat
pun merupakan amal ibadah pertama yang akan dihisab oleh Allah Swt. Oleh karena
itulah salat termasuk ibadah yang teramat penting yang jangan sampai
ditinggalkan apapun kondisinya selama memang tidak ada hal-hal yang membuat
kewajiban salat itu gugur seperti gila, haid, atau nifas.
Islam adalah agama yang mudah dan tidak menyulitkan
penganutnya. Termasuk ada kemudahan (rukhsah)
dalam mengerjakan salat bagi kondisi tertentu. Misalnya saat sakit atau saat
mudik (safar) dan harus mengerjakan
salat di atas kendaraan. Dalam hal tersebut Islam memberikan tuntunan kemudahan
agar setiap muslim dan muslimah tetap bisa mendirikan salat.
Kemudahan tersebut selaras dengan yang disampaikan dalam
firman-Nya, dalam Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 185 beriikut,
“Allah menghendaki
kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”
Bahkan, Allah Swt. lebih menyukai jika keringanan (rukhsah) itu dipakai agar muslim atau
muslimah tidak merasa terberatkan apabila sedang sakit atau mudik (safar) menggunakan kendaraan tertentu.
Rasulullah Saw.
bersabda, “Sesungguhnya Allah suka jika diambil keringanannya sebagaimana benci
jika maksiat kepada-Nya.” (H.R. Ahmad, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi).
Baca Juga: Yuk Hafalkan Doa Lailatul Qadar Agar Dapat Ampunan Allah!
Terkait tata cara salat di atas kendaraan bagi yang sedang
mudik atau safar, ada tuntunan yang bisa dilakukan. Seperti yang dilansir dari
buku Meraih Surga dengan Puasa karya H. Herdiansyah Achmad, Lc berikut ini:
1. Jika kondisi memungkinkan, usahakan tetap
melakukan salat seperti biasa, yakni tetap dilakukan secara berjemaah,
menghadap kiblat, berdiri, rukuk, dan sujud seperti biasanya.
2. Namun apabila tidak memungkinkan untuk berdiri,
maka bisa salat sambil duduk di dalam kendaraan dan dengan gerakan salat juga
dalam kondisi duduk. Rukuk dan sujud dengan cara membungkukkan punggung. Sementara
untuk sujud punggung lebih dibungkukkan lagi daripada saat melakukan rukuk.
3. Jika saat mudik (safar) sulit mendapatkan air,
maka musafir bisa melakukan tayamum dengan cara menepuk tanah atau debu pada
dinding kendaran menggunakan dua telapak tangan. Setelah itu diusapkan ke
seluruh wajah, lalu tangan yang satu mengusap yang lain sampai ke pergelangan
tangan.
Itulah tata cara salat di atas kendaraan bagi yang sedang
mudik. Semoga bermanfaat!