BAGAIMANA SIKAP KITA SAAT MENERIMA TAKDIR YANG BAIK DAN BURUK?

oleh | Mei 1, 2024 | Inspirasi

Kehidupan seringkali memberikan kita berbagai macam kejutan, baik yang menyenangkan maupun yang mengecewakan. Dalam agama Islam, kita diajarkan untuk menerima takdir dengan hati yang lapang dan bersyukur, baik itu kejadian yang baik maupun buruk. Allah SWT berfirman:

قُل لَّن يُصِيبَنَا إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَنَا هُوَ مَوْلَانَا وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

“Katakanlah (Muhammad), ‘Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah Allah tetapkan untuk kami. Dia adalah Pelindung kami, dan kepada Allah hendaklah orang-orang yang beriman bertawakal.'” Q.S At-Taubah : 51

Namun, bagaimana seharusnya sikap kita ketika kita dihadapkan ketika  dengan takdir yang baik maupun buruk? Nah, artikel kali ini akan membahas hal ini lebih lanjut, yuk disimak!

Takdir yang Baik

Ketika kita diberikan nikmat atau kebaikan dalam hidup, sikap yang pertama kali harus kita lakukan adalah bersyukur kepada Allah SWT. Setiap nikmat yang kita terima merupakan karunia-Nya, dan kita tidak boleh melupakan-Nya hanya karena kesenangan yang sedang kita alami.

Maka dari itu, penting untuk tetap menjaga keseimbangan dan tidak terjebak dalam kesenangan dunia semata. Dengan bersyukur dan menjaga pengendalian diri, kita dapat menghindari kesombongan dan menghargai setiap nikmat yang telah diberikan dengan lebih baik.

Takdir yang Buruk

Saat kita dihadapkan pada cobaan atau musibah dalam hidup, sikap yang diutamakan dalam Islam adalah dengan bersabar dan tawakal. Meskipun sulit, kita diajarkan untuk percaya bahwa setiap cobaan yang diberikan adalah bagian dari rencana Allah SWT. Allah SWT berjanji untuk tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hamba-Nya.

Maka dari itu, kita harus berusaha untuk tetap tenang dan sabar dalam menghadapi setiap ujian, serta percaya bahwa ada hikmah di balik setiap cobaan yang kita alami. Dengan begitu, kita dapat melewati masa-masa sulit dengan lebih tenang dan yakin bahwa Allah SWT akan memberikan jalan keluar yang terbaik untuk kita.

Bijak dalam Setiap Takdir yang Telah Ditetapkan

Tidak peduli apakah kita dihadapkan pada takdir yang baik atau buruk, setiap pengalaman dalam hidup kita adalah pelajaran berharga untuk diri sendiri dan hubungan kita dengan Allah SWT. Ketika kita mengalami kebahagiaan, kita dapat belajar untuk lebih bersyukur dan menghargai nikmat yang telah diberikan kepada kita.

Di sisi lain, saat kita dihadapkan pada kesulitan, kita dapat belajar untuk lebih sabar, tawakal, dan memperkuat iman kita kepada Allah SWT. Dengan begitu, setiap takdir yang kita terima dapat menjadi sarana bagi kita untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih bijaksana.

Kesimpulan

Itulah tadi pembahasan mengenai sikap saat menerima takdir yang baik dan takdir yang buruk. Jadi, menerima takdir yang telah ditetapkan Allah SWT merupakan ujian nyata bagi setiap pribadi. Namun, sebagai seorang Muslim, kita memiliki Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman yang jelas dalam untuk menghadapinya dengan bijak. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.