PESAN AL-GHAZALI KEPADA PENUNTUT ILMU (BAGIAN 1)

oleh | Aug 9, 2023 | Inspirasi

Al-Ghazali atau Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al-Ghazali
ath-Thusi asy-Syafi’i adalah seorang akademisi dan ahli tasawuf yang lahir pada
masa keemasan Islam. Al-Ghazali lahir pada tahun 1058 di Tus, Iran dan wafat di
tahun 1111. Salah satu karyanya yang fenomenal adalah kitab Ihya Ulumuddin atau
Kebangkitan Ilmu Pengetahuan Agama.

Al-Ghazali memberikan 8 pesan keoada para penuntut ilmu. Lantas
apa sajakah pesan dari Al-Ghazali? Berikut penjelasannya seperti yang dirangkum
dari buku Islamic Parenting Pendidikan Anak Metode Nabi karya Syaikh Jamal
Abdurrahman:

1. Orang yang menuntut ilmu harus menghias
diri dengan akhlak yang mulia dan menjauhi perangai yang buruk

Maksudnya, para pencari ilmu harus belajar
mengelola emosinya agar tidak mudah marah, tidak memperturutkan nafsu birahi, menghilangkan
rasa dengki, iri hati, serta sombong.

Baca Juga: Hidup adalah Proses Belajar dan Mengajarkan

Mengapa para penuntut ilmu harus berusaha
menghilangkan perangai buruk dari dalam dirinya? Karena hal-hal buruk itu
merupakan kegelapan yang akan menghalanginya dari cahaya ilmu.

Ingat, penguasaan ilmu itu bukan berarti yang
paling banyak memahami teori, paling bagus nilainya, atau banyak hafalan Al-Qur’an
dan haditsnya. Namun, penguasaan ilmu itu berarti ia yang mampu membedakan
perkara yang hak dan batil, mengetahui mana yang berbahaya dan yang bermanfaat,
ia pun tahu mana yang bernilai kebaikan dan kemaksiatan, serta yang mengandung
petunjuk dan kesesatan.

Apabila misalnya ada pentut ilmu yang
pandai dari segi keilmuan tapi berakhlak tercela, maka ia sejatinya belum
menguasai ilmu itu. Ilmu itu tidak terserap ke dalam hati nuraninya.

2. Penuntut ilmu harus mengurangi kesibukannya
agar bisa fokus belajar

Maksudnya, para pencari ilmu harus belajar
memilih dan memilah aktivitas agar ia tidak terlalu sibuk dan membuatnya tidak
fokus dalam menuntut ilmu. Mengingat dalam belajar itu harus ada keseriusan dan
fokus berkonsentrasi.

Baca Juga: Mengajarkan Ilmu Termasuk Sedekah yang Utama

3. Penuntut ilmu itu tidak boleh sombong
dengan ilmunya dan tidak boleh bersikap buruk kepada pengajarnya

Maksudnya, penuntut ilmu itu tidak boleh
merasa hebat dan keren hingga menyombongkan diri atas ilmu-ilmu yang
dimilikinya. Padahal, sejatinya ilmunya itu berasal dari Allah Swt. Ia pun seharusnya
menjunjung tinggi sikap santun dan sopan kepada guru/pengajarnya. Para penuntut
ilmu harus mendengarkan guru/pengajar dengan baik saat sang guru tengah
mentransfer ilmu.

4. Penuntut ilmu itu harus memperhatikan
dengan baik maksud, tujuan, dan kesimpulan akhir dari suatu bidang ilmu yang
terpuji

Maksudnya, penuntut ilmu tidak boleh
membiarkan begitu saja tujuan baik dari suatu ilmu itu lepas. Jangan sampai ia mempelajari
suatu ilmu tanpa mengetahui tujuan/maksud baik dari mempelajari ilmu tersebut.

 

(Bersambung
ke bagian 2)

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0