ORANG MISKIN YANG LEBIH PANTAS DIBANTU

oleh | Feb 10, 2023 | Inspirasi

 

Dari 
Abu Hurairah radliallahu ‘anhu berkata: Nabi Saw. bersabda: “Orang yang
miskin bukanlah orang yang merasa telah cukup dengan satu atau dua buah kurma,
atau sesuap atau dua suap makanan. Tetapi orang miskin adalah orang yang tidak
meminta-minta dan menunjukan kemiskinannya kepada orang lain.” (HR.
Bukhari)

Orang miskin sebagaimana penjelasan
Rasulullah shallallahu alaihi wassalam adalah mereka yang tidak meminta-minta
dan menunjukan kemiskinannya kepada orang lain.

Mereka sebenarnya sangat kekurangan, tetapi
tidak ada yang memperdulikan mereka sehingga tidak tahu kalau sebenarnya mereka
termasuk miskin.

Mereka tetap berusaha dengan sekuat tenaga
dan selalu bersyukur dengan apa yang ada padanya. mereka memahami demikianlah
takaran rezeki yang mereka dapatkan. Tetapi mereka dengan segenap kekuatannya
tetap berikhtiar untuk mengais rezeki Allah Swt.

Lalu pertanyaannya, siapakah orang miskin
yang lebih pantas dibantu? Apakah para pengemis?

Allah Ta’ala berfirman,

لِلْفُقَرَاءِ الَّذِينَ أُحْصِرُوا
فِي سَبِيلِ اللَّهِ لَا يَسْتَطِيعُونَ ضَرْبًا فِي الْأَرْضِ يَحْسَبُهُمُ
الْجَاهِلُ أَغْنِيَاءَ مِنَ التَّعَفُّفِ تَعْرِفُهُمْ بِسِيمَاهُمْ لَا
يَسْأَلُونَ النَّاسَ إِلْحَافًا  وَمَا
تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

“(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir
yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di
bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri
dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak
meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu
nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.” (QS.
Al-Baqarah: 273)

Hikmah yang dapat kita ambil dari ayat
diatas adalah, Berikanlah sedekah kalian kepada orang-orang-orang yang punya
enam sifat–menurut Syaikh As-Sa’di–.

1. Miskin.

2. Yang kesibukannya berjihad di jalan
Allah.

3. Membuat mereka tidak sempat bekerja
mencari rezeki.

4. Orang yang tidak mengetahui keadaan
mereka mengira bahwa mereka itu kaya karena enggan meminta-minta (punya sifat
‘iffah).

5. Tetapi keadaan mereka yang sebenarnya
diketahui oleh orang yang memperhatikan kondisi mereka melalui tanda-tanda yang
ada pada tubuh dan pakaian mereka yang tampak membutuhkan bantuan.

6. Di antara ciri mereka ialah mereka tidak
seperti orang-orang miskin lainnya yang suka meminta-meminta kepada orang lain
dengan sedikit memaksa.

Sumber :

rumaysho.com

pwmu.co

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0