Banyak masyarakat yang bingung mengapa pertikaian antara
Palestina dan Israel masih terus berkecamuk hingga saat ini? Padahal perang itu
sudah berlangsung lama sekali. Sebenarnya, ada beberapa faktor kompleks yang
melatarbelakangi kelanjutan konflik ini.
Pertikaian Israel-Palestina melibatkan aspek politik,
sejarah, agama, dan sosial. Ada dua kelompok utama yang terlibat, yakni bangsa
Israel (Yahudi) dan bangsa Palestina. Keduanya memiliki klaim sejarah dan agama
terhadap wilayah yang sama di Timur Tengah, terutama di wilayah yang sekarang
disebut Israel dan Tepi Barat, termasuk Jalur Gaza.
Selain itu, ada beberapa alasan lainnya mengapa konflik ini
terus berlanjut. Berikut penjelasannya:
1. Klaim Sejarah dan
Agama
Gerakan Zionis, yang dimulai pada akhir abad ke-19, berupaya
mendirikan negara Yahudi di tanah Israel. Hal ini memicu pertikaian awal dengan
populasi Arab di wilayah tersebut. Selain itu, wilayah ini memiliki nilai
religius tinggi bagi agama Yahudi, Kristen, dan Islam, menciptakan ketegangan
antara komunitas agama Yahudi dan Muslim.
Baca Juga: Yuk Ketahui Kontribusi Rakyat Palestina dalam Mendukung Indonesia Merdeka
2. Ketidaksetaraan
dan Diskriminasi
Pemerintah Israel membangun permukiman-permukiman di wilayah
Tepi Barat yang banyak negara anggap ilegal, sehingga menyulitkan prospek
solusi damai. Sementara itu, Gaza mengalami blokade ekonomi oleh Israel dan akhirnya
menciptakan kondisi sosial serta ekonomi sulit bagi penduduknya.
3. Ketidaksepakatan
Mengenai Solusi Negara
Tidak ada kesepakatan mengenai solusi dua negara di mana
Israel dan Palestina hidup berdampingan sebagai dua negara terpisah. Masalah
perbatasan, status Yerusalem, dan nasib pengungsi Palestina tetap menjadi
perdebatan sengit. Kelompok ekstrem di kedua pihak juga menentang solusi damai
serta memperpanjang konflik.
4. Peran Pihak
Eksternal
Dukungan militer dan politik dari negara-negara asing
terhadap kedua pihak memperkeruh situasi. Ketidakstabilan politik di Timur
Tengah juga mempengaruhi dinamika konflik Israel-Palestina.
Baca Juga: Sedekah Mencegah Bencana
5. Ketidakpercayaan
dan Trauma Sejarah
Sejarah konflik yang panjang dan penuh kekerasan menciptakan
ketidakpercayaan yang dalam di antara kedua pihak. Keduanya juga telah
mengalami trauma mendalam akibat konflik ini. Akibatnya sulit untuk diatasi dan
sering memperburuk ketegangan.
Hingga kedua belah pihak menemukan solusi yang dapat
diterima bersama, konflik ini diperkirakan akan berlanjut. Untuk mencapai
perdamaian yang berkelanjutan, diperlukan komitmen politik, dialog antarpihak,
dan dukungan internasional yang kuat.
Itulah sekelumit alasan mengapa perang antara Palestina dan
Israel masih berlangsung sampai sekarang. Semoga bisa menambah wawasan dan
informasi Sahabat.