Berkurban merupakan keutamaan ibadah bagi umat muslim.
Ketika menyambut Idul Adha, anak-anak biasanya antusias sekali bila diajak
orangtua untuk memilih hewan kurban. Mereka juga senang memberi makan calon
hewan kurban secara langsung.
Selain nilai agama, ada banyak hal lain yang bisa diajarkan
kepada anak-anak dari berkurban. Orangtua bisa mengajarkan beberapa makna
berkurban kepada anak. Berikut 7 makna Idul Adha yang bisa diajarkan kepada
anak seperti yang dilansir dari laman parenting.co.id:
1. Berbagi
Secara mendasar, berkurban mengajarkan anak untuk berbagi.
Anak-anak bisa belajar untuk memberi kepada orang yang membutuhkan atau kurang
mampu.
2. Pergunakan
Keistimewaan Sebaik Mungkin
Berkurban adalah mengorbankan sebagian kecil dari harta
untuk dibelikan hewan ternak yang nantinya akan dibagikan. Hal ini sebetulnya bisa
mengajarkan pada anak-anak bahwa ketika mereka punya keistimewaan berupa
finansial yang cukup, mereka harus menggunakannya sebaik mungkin. Mereka perlu
ingat bahwa di setiap keberhasilan mereka, ada orang lain yang perlu dibantu.
Baca Juga: Zakat Harta Anak Kecil dan Orang Gila
3. Ikhlas dan Dermawan
Memberi dibutuhkan keikhlasan. Anak-anak akan merasakan
kebahagiaan ketika mereka bisa membantu orang lain. Dengan terbiasa memberi
dengan ikhlas, anak-anak akan belajar menjadi dermawan sejak dini.
4. Tidak Perlu Pamer
Bila orang tua mampu berkurban di tahun ini, tanamkan pada
anak bahwa ia tak perlu memamerkannya. Sebab, keutamaan memberi adalah niat
yang tulus dan bukan untuk dilihat orang lain.
5. Menanamkan
Kepekaan dan Kepedulian Sosial
Untuk memberi, tentu saja dibutuhkan kepekaan dalam melihat
siapa yang sesungguhnya membutuhkan bantuan. Anak-anak akan belajar lebih peka
dan empati dalam mengenali orang yang membutuhkan bantuan di dalam lingkungan
sosialnya bila terbiasa melakukannya.
Baca Juga: Penyebab Anak Tidak Mau Salat dan Solusinya
6. Memberi itu
Membahagiakan
Memberi barang berupa materi sebetulnya adalah sumber
kebahagiaan bagi orang lain. Anak-anak bisa belajar bahwa dengan memberi,
mereka juga bisa jadi sumber kebahagiaan bagi orang lain.
7. Kerja Sama atau
Gotong Royong
Di masjid tempat tinggal kita, biasanya daging kurban
didistribusikan oleh panitia yang terdiri dari warga. Sebetulnya hal ini bisa
mengajarkan nilai kerja sama dan gotong royong pada anak.