MAKNA QURBAN

oleh | May 3, 2023 | Inspirasi

Ibadah qurban yang dilakukan umat Islam yakni dengan
penyembelihan hewan kurban pada setiap 10 Dzulhijjah. Hewan yang boleh
dijadikan untuk qurban adalah unta, sapi, dan kambing atau domba.

Tapi apakah ritual ini menjadikan agama Islam tidak berbeda
dengan agama-agama lainnya? Bahwa umat muslim menjadikan hewan-hewan tersebut
sebagai persembahan kepada Allah Swt.

Ibadah qurban sama halnya dengan ibadah haji, bersifat
simbolik. Qurban bukanlah sebuah ritual menumpahkan darah untuk mendapatkan
pertolongan Allah melalui kematian makhluk lain. Qurban bagi umat Islam adalah
ungkapan terima kasih kepada Allah atas limpahan rezeki dengan cara berbagi
makanan berharga kepada mereka yang tidak mampu.

Penyembelihan hewan qurban sebenarnya sudah ada sejak
pra-Islam. Bahkan dipraktekkan oleh orang-orang Arab kafir dan juga Yahudi
sebagai bentuk persembahan, untuk memperoleh kekayaan dan perlindungan Allah
dengan pengorbanan darah.

Baca Juga: Anjuran Menyegerakan Shalat Subuh

Islam datang untuk mengubah tradisi tersebut. Penyembelihan
qurban bukan untuk mendamaikan Tuhan yang sedang marah atau untuk menebus
dosa-dosa sebagaimana yang diyakini umat Kristen. Penyembelihan qurban menurut
Islam adalah untuk memadamkan ego dan keinginan pribadi kepada Allah.

Seperti diceritakan kisah Nabi Ismail dalam Al-Qur’an Surah
As-Saffat ayat 102-107.

“Maka ketika
(anak laki-laki) mencapai (usia) sanggup bekerja dengannya, (Ibrahim) berkata: ‘Wahai
anakku! Sesungguhnya saya bermimpi bahwa saya menyembelihmu. Maka pikirkanlah
bagaimana pendapatmu?’ Dia (Ismail) menjawab: ‘Wahai Ayahku! Lakukan apa yang
diperintahkan (Allah) kepadamu: Insya Allah, Engkau akan menemukanku, termasuk
orang yang sabar. Maka ketika keduanya telah berserah diri (kepada Allah), dan
dia (Ibrahim) membaringkannya anaknya atas pelisnya (untuk pengorbanan). Lalu
kami panggil dia, ‘Wahai Ibrahim! Sungguh engkau telah memenuhi mimpi itu!’ ‘Demikianlah
Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat benar. Sesungguhnya ini
benar-benar ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan
yang besar.’”

Hal ini menegaskan bahwa dalam Al-Qur’an, Allah tidak pernah
menyuruh Ibrahim membunuh (mengorbankan) putranya. Hal ini berbeda dengan apa
yang disebut dalam Al-Kitab, bahwa Abraham (Ibrahim as.) diperintahkan
berqurban dengan membunuh putranya.

Dengan kata lain, implikasi yang mendasari umat Islam dalam
berqurban bukanlah pertaubatan darah atau mencari pertolongan dari Allah
melalui kematian orang lain, melainkan ungkapan rasa syukur kepada Allah atas
rezeki seseorang dan pengorbanan pribadi untuk berbagi harta benda dan makanan
berharga mereka dengan sesama manusia.

Sebagaimana yang pernah dikatakan oleh ahli tafsir Yusuf
Ali, mengenai surat Al-Hajj ayat 33. Allah berfirman, “Bagi kamu padanya (hewan Hadyu) itu ada beberapa manfaat sampai
kepada waktu yang ditentukan, kemudian tempat penyembelihannya adalah di
sekitar Baitul Atiq (Baitullah).”

Kata Hadyu adalah hewan yang disembelih untuk berqurban
seperti halnya sapi atau unta. Serta memang benar bahwa hewan-hewan tersebut
memiliki banyak manfaat untuk manusia.

 Baca Juga: Hukum Meninggalkan Zakat

Misalnya unta di negara-negara gurun bermanfaat sebagai
tunggangan atau untuk membawa beban atau untuk memberi susu. Daging unta juga
baik dan rambut unta dapat ditenun menjadi kain. Kemudian kambing dan domba
juga menghasilkan susu dan daging yang enak, serta bulunya dapat dimanfatkan
sebagai rambut atau wol.

Sebagaimana Firman Allah Swt., “Dan bagi setiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban),
agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang diberikan Allah kepada mereka
berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu
berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira
kepada mereka yang tunduk patuh (kepada Allah). (Q.S. Al-Hajj: 34)

Yusuf Ali menambahkan, bahwa Allah yang Maha Esa tidak
membutuhkan daging atau darah karenanya berqurban adalah simbol rasa syukur
dengan cara berbagi daging qurban kepada sesama manusia. Justru yang terpenting
dalam berqurban adalah penyembelihan dilakukan dengan menyebut nama Allah.

Sumber:
republika.co.id

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0