Sahabat, ada satu ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan di
bulan Ramadan apabila memiliki kemampuan fisik dan finansial. Ya, ibadah itu
adalah umrah.
Seperti yang dilansir dalam buku Fikih Praktis Ramadhan
karya Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, siapa saja yang melakukan umrah
setelah tenggelamnya matahari pada hari ketiga puluh bulan Sya’ban atau setelah
terlihatnya hilal, maka umrahnya terhitung sebagai umrah di bulan Ramadan.
Perihal hal tersebut dilandaskan pada hadis Rasulullah saw.
yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a. berikut ini, “Umrah di bulan Ramadan setara dengan haji.”
Rasul saw. juga bersabda, “Umrah di bulan Ramadan sama dengan haji bersama-sama denganku.”
(H.R. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Betulkah Dosa Dilipatgandakan di Bulan Ramadan?
Masyaallah, jadi
berumrah di bulan Ramadan pahalanya setara dengan ibadah haji bersama
Rasulullah saw. Namun, bukan berarti berumrah di bulan Ramadan sama dengan
ibadah haji secara keseluruhan dan serta-merta menggantikan haji. Berumrah di
bulan Ramadan pahalanya saja yang setara dengan berhaji.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Imam Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shahih Muslim, “Yang dimaksud adalah umrah Ramadan
mendapati pahala seperti pahala haji. Namun bukan berarti umrah Ramadan sama
dengan haji secara keseluruhan. Sehingga jika seseorang punya kewajiban haji, lalu
ia berumrah di bulan Ramadan, maka umrah tersebut tidak bisa menggantikan haji
tadi.”
Tips Berumrah Saat
Bulan Ramadan
Karena menunaikan umrah di bulan Ramadan memiliki keutamaan
yang luar biasa, maka jika ingin berumrah saat Ramadan harus mempersiapkan diri
dengan sebaik mungkin.
Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan. Berikut
penjelasannya!
1. Pilihlah waktu berumrah di waktu-waktu yang
tidak begitu ramai misalnya di awal Ramadan. Namun, bila ingin mengejar 10 hari
terakhir Ramadan pun sebenarnya bisa. Hanya saja, karena di waktu ini
difavoritkan banyak orang, maka kondisi di lokasi pun akan sangat ramai. Tentu
kita harus mempersiapkan diri lebih matang.
2. Pilihlah tempat menginap yang dekat dengan
Masjidil Haram atau Masjid Nabawi agar tidak terlalu jauh mencapai tempat
ibadah.
3. Sebelum pergi berumrah, pastikan fisik dalam
kesehatan yang baik dan prima. Selain itu, persiapkan pula ilmu yang mumpuni
dan finansial yang cukup.
4. Berumrah saat Ramadan otomatis sedang berpuasa.
Sehingga asupan makanan yang sehat dan bergizi pun harus baik agar selama
berumrah fisik tetap sehat dan kuat. Jangan lupa perbanyak minum air putih
setelah berbuka sampai sahur agar di siang hari tidak mengalami dehidrasi.
5. Tetap perhatikan aturan yang berlaku di Tanah
Suci serta jangan melanggar aturan-aturan dalam ibadah umrah.
6. Pilihlah travel umrah yang sesuai dengan jadwal
yang kita inginkan. Misalnya, bisa memilih travel yang melakukan tawaf dan sa’I
di malam hari agar bisa terhindar dari cuaca terik Arab Saudi.
7. Aturlah juga waktu bersahur dengan disiplin dan
jangan sampai ketinggalan. Sebab memang membutuhkan waktu perjalanan menuju
Masjidil Haram atau Masjid Nabawi untuk menunaikan salat Subuh.
8. Perlu siapkan dana esktra karena berumrah di
bulan Ramadan berbeda dengan umrah di bulan biasa. Baik dalam hal biaya travel,
penginapan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Meraih Ampunan di Bulan Ramadan
Itulah pembahasan seputar
keutamaan berumrah di bulan Ramadan dan tips-tips dalam menjalankannya. Semoga
bisa menginspirasi dan memotivasi untuk bisa berumrah di bulan Ramadan.
Sahabat, di bulan Ramadan pun kita
bisa memperbanyak bersedekah sebagai tambahan amal ibadah di bulan yang suci
nan mulia. Jika kita bersedekah di bulan Ramadan, maka Allah Swt. akan
melipatgandakan pahala kebaikan yang kita lakukan. Tentu saja karena pahala di
bulan Ramadan lebih besar dan istimewa dibanding bulan-bulan biasa.
Sahabat bisa menitipkan sedekahnya
melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan berikut ini. Ada banyak pilihan
sedekah Ramadan yang bisa Sahabat pilih. Rumah Zakat pun siap menyalurkan
sedekah Sahabat kepada mereka yang membutuhkan.