Sedekah bisa diberikan dalam kondisi apapun. Entah saat
lapang atau sempit, kaya atau miskin, sehat atau sakit. Jumlahnya pun tidak ada
ketentuan seperti halnya zakat. Dan macam-macam sedekah pun banyak ragamnya.
Menyingkirkan paku di jalan, memberi minum hewan yang tengah
kehausan, bahkan, senyum ikhlas kepada orang lain pun merupakan bentuk dari
sedekah. Sehingga bentuk sedekah tidak hanya berbentuk uang saja, kita bisa
memberikan sedekah tenaga, pemikiran, hingga ilmu. Sejatinya, semua bentuk
kebaikan yang kita lakukan adalah sedekah.
Rasulullah saw. bersabda, “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (H.R. Muslim).
Baca Juga: Ini Dia Keajaiban Sedekah Subuh
Sedekah Jariyah
Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah Saw. pernah bersabda, “Apabila manusia itu meninggal dunia
maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga: yaitu sedekah jariyah, ilmu yang
bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan kepadanya.” (H.R. Muslim).
Ada satu sedekah yang sangat menguntungkan. Namanya adalah
sedekah jariyah. Sedekah ini pahalanya akan terus mengalir dan tidak terputus
meskipun misalnya orang yang bersedekah telah meninggal dunia. Menarik sekali
bukan?
Misalnya, kita bersedekah Al-Qur’an. Lalu, Al-Qur’an itu
dibaca, dipelajari, dan dihafalkan oleh banyak orang. Pahala orang yang
menggunakan Al-Qur’an pemberian dari kita akan sampai kepada kita meskipun
misalnya kita telah meninggal dunia.
Baca Juga: Sedekah Membersihkan Harta
Masyaallah, betapa
banyak pahala yang akan kita raih dengan sedekah jariyah. Namun, tentunya kita
harus ikhlas dalam bersedekah. Niat harus murni untuk mencari keridaan Allah
Swt. agar Allah Swt. menerima amal sedekah jariyah kita.
Sedekah jariyah pun bisa disebut juga sebagai wakaf. Wakaf
sendiri berasal dari kata “waqf” yang artinya menahan diri. Secara istilah,
wakaf berarti memisahkan dan atau menyerahkan harta benda milik seseorang untuk
dipergunakan atau dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu untuk
kepentingan ibadah atau kesejahteraan sosial.
Keutamaan Sedekah
Jariyah (wakaf)
Selain mendapatkan pahala yang mengalir tanpa henti, ada
banyak keutamaan sedekah jariyah (wakaf) lainnya, yaitu:
1. Dijauhkan dari siksa kubur
Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya sedekah itu benar-benar dapat memadamkan panasnya siksa
kubur bagi pelakunya. Sesungguhnya orang mukmin kelak di hari kiamat hanyalah
bernaung di bawah naungan sedekahnya.” (H.R. Tirmidzi).
2. Pahalanya dilipatgandakan Allah Swt.
Allah Swt. berfirman, “Sesungguhnya
orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan
kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjaran) kepada
mereka, dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Q.S. Al-Hadid: 18).
Baca Juga: Apakah Sedekah Harus Kepada Orang Miskin?
3. Dihapuskannya dosa-dosa
Rasulullah saw. bersabda, “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan
api.” (H.R. Tirmidzi).
4. Menjadi amal kebaikan setelah mati
“Sesungguhnya, amal
dan kebaikan yang disertakan kepada seorang mukmin setelah dia mati antara lain
adalah ilmu yang diajarkan dan disebarkannya, amal saleh yang ditinggalkannya,
mushaf yang diwariskannya, masjid yang dibangunnya, rumah yang didirikannya
untuk ibnu sabil, sungai yang dialirkannya, sedekah yang dikeluarkan dari
hartanya pada saat dia masih hidup dan sehat. Semua itu disertakan kepada orang
tersebut setelah dia mati.” (H.R. Ibnu Majah).
Yuk! Bersedekah
Jariyah lewat Rumah Zakat
Sahabat, Masjid Babul Jihad di Desa Tubleu Nusa Tenggara
Timur membutuhkan sedekah jariyah dari Sahabat. Masjid ini masih dalam pembangunan
dan masih membutuhkan biaya untuk menyelesaikannya hingga siap digunakan.
Sahabat, yuk wujudkan masjid yang layak untuk masyarakat
Desa Tubleu Nusa Tenggara Timur! Mari lanjutkan kebaikan dengan harta yang kita
miliki dan #BergerakNyata raih keberkahan harta dengan sedekah pembangunan di Masjid
Babul Jihad Desa Tubleu.
Untuk informasi lengkap seputar kondisi masjid dan sedekah
jariyah bisa klik: Sedekah Jariyah di Masjid Babul Jihad.