Menunaikan ibadah haji berbeda dengan umrah. Haji hanya bisa
dilaksanakan setiap setahun sekali, sementara berumrah bisa dilaksanakan di
bulan apapun. Seluruh umat Islam pun di seluruh dunia akan berkumpul di Arab
Saudi untuk berhaji. Menunaikan ibadah haji ini merupakan rukun Islam yang
kelima setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa.
Haji sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yakni: haji Ifrad,
haji Tamattu’, dan haji Qiran. Setiap Jemaah haji bisa memilih jenis ibadah
haji apa yang akan dilaksanakannya. Hal tersebut dijelaskan dalam hadits Nabi
Saw.
Baca Juga: Haramnya Sikap Sombong dan Ujub
Lantas, bagaimanakah kegiatan utama ibadah haji itu?
Melansir dari buku Rangkuman Pengetahuan Islam Lengkap dari
Penerbit Erlangga, terdapat kegiatan utama dalam beribadah haji, yaitu:
1. Pada saat sebelum tanggal 8 Dzulhijjah, para Jemaah
haji berbondong-bondong melaksanakan thawaf haji di Masjidil Haram, Kota Mekah.
2. Kemudian tepat pada tanggal 8 Dzulhijjah, Jemaah
haji pun akan bermalam di Mina. Selama bermalam di Mina, Jemaah haji
menggunakan pakaian ihram.
3. Di tanggal 9 Dzulhijjah Jemaah haji pergi ke
Padang Arafah. Di sini mereka akan melaksanakan wukuf. Wukuf sendiri merupakan
kegiatan berdiam diri dengan memperbanyak doa serta zikir kepada Allah Swt. Dan
ketika malam tiba, Jemaah haji pun akan segera menuju Muzdalifah untuk bermalam
di sana.
4. Tepat di tanggal 10 Dzulhijjah Jemaah haji
langsung bertolak ke Minauntuk melaksanakan ibadah lempar jumrah Aqabah. Setelah
mencukur rambut atau sebagiannya, jamaah pun bisa thawaf haji (menyelesaikan
haji), atau memilih untuk bermalam di Mina dan melaksanakan ibadah lempar
jumrah lanjutan (jumrah Ula dan Wustho).
Baca Juga: Pentingnya Menutup Aib
5. Di tanggal 11 Dzulhijjah lalu melempar jumrah
Ula dan Wustho bagi jemaah yang belum melaksanakan.
6. Di tanggal 12 Dzulhijjah pun bisa digunakan
untuk melempar jumrah Ula dan Wustho bagi jemaah yang belum melaksanakan.
7. Sebelum Jemaah haji pulang ke negaranya
amsing-masing, mereka bisa mengerjakan tahawaf wada’ (thawaf perpisahan)
terlebih dahulu.
Intinya, kegiatan utama ibadah haji berada di tanggal 8
Dzulhijjah saat bermalam di Mina, tanggal 9 Dzulhijjah ketika melakukan wukuf
di Padang Arafah, dan tanggal 10 Dzulhijjah dengan melempar jumrah.
