Dalam Islam, perbuatan zina dianggap sebagai dosa besar yang harus dihindari dengan segala cara. Kehormatan dan kesucian diri merupakan bagian terpenting dari keimanan dan ketakwaan seorang Muslim. Namun, di tengah banyaknya godaan yang ada, menjaga diri dari perbuatan zina bukanlah hal yang mudah.
Maka dari itu, penting bagi setiap Muslim, untuk memahami langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjauhkan diri dari godaan tersebut. Nah, artikel kali ini akan membahas tentang 7 amalan yang bisa menghindarkan diri dari perbuatan zina, yuk disimak!
Berlindung dengan Kesadaran akan Akhirat
Setiap perjalanan dalam hidup kita seharusnya diiringi oleh kesadaran akan akhirat. Menyadari bahwa setiap tindakan kita akan dihisab oleh Allah SWT di hari pembalasan, ini menjadi alasan utama untuk menjauhkan diri dari perbuatan zina. Saat kita memahami betapa beratnya balasan atas perbuatan zina, hati kita akan terselimuti dengan rasa takut kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman :
الزانية والزاني فاجلدوا كل واحد منهما مائة جلدة ولا تأخذكم بهما رأفة في دين الله إن كنتم تؤمنون بالله واليوم الآخر وليشهد عذابهما طائفة من المؤمنين
“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya itu menimpa kamu dalam menjalankan hukum Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang mukmin.” (Q.S An-Nur 24:2).
Dengan kesadaran yang kuat akan akhirat, kita akan lebih bersemangat dalam menjalankan ibadah, menjaga batasan-batasan yang telah ditetapkan oleh agama, dan menjauhkan diri dari lingkungan atau situasi yang berpotensi menimbulkan perbuatan zina.
Menjaga Pandangan dan Berlindung dari Godaan Syetan
Menjaga pandangan menjadi salah satu langkah awal yang penting dalam menjauhkan diri dari perbuatan zina. Sebisa mungkin untuk berusaha agar tidak memandang hal-hal yang haram atau yang dapat membangkitkan nafsu. Saat kita mengalihkan pandangan dari hal-hal yang tidak baik, kita juga memberikan perlindungan kepada hati dan jiwa kita agar tidak terjerumus dalam dosa. Allah SWT berfirman:
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (Q.S An-Nur 24:30).
Selain itu, penting untuk kita berlindung dengan Allah SWT dari godaan syetan yang terus menerus menggoda manusia agar melakukan perbuatan terlarang. Dengan mengucapkan isti’adzah sebelum melakukan aktivitas dan berusaha untuk selalu berada dalam lingkungan yang Islami, kita dapat lebih kuat dalam menahan diri dari godaan syaitan.
Memperkuat Iman dan Taqwa
Memperkuat iman dan taqwa adalah kunci utama dalam menjaga diri dari perbuatan zina. Semakin kuat iman seseorang, semakin besar pula kemampuannya untuk menolak godaan syaitan. Dalam memperkuat iman dan taqwa, kita perlu memperbanyak amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT seperti shalat, membaca Al-Qur’an, berzikir. Dengan begitu, kita akan semakin mudah juga untuk menghindari perbuatan zina.
Menjaga Akhlak dan Etika
Akhlak dan etika yang baik adalah cerminan dari kesucian hati dan jiwa seseorang. Dalam Islam, kita diajarkan untuk menjaga martabat diri dan menjauhi perilaku yang tidak baik. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang dapat menjamin untukku apa yang ada di antara dua rahangnya (lidahnya) dan apa yang ada di antara dua kakinya (genitalia), maka aku menjamin baginya masuk surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menghindari percakapan yang tidak senonoh, menjaga adab dalam pergaulan, dan menghormati batasan-batasan yang telah ditetapkan oleh agama merupakan langkah-langkah yang penting dalam menjaga diri dari perbuatan zina.
Menjauhi Lingkungan Negatif
Lingkungan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pembentukan karakter seseorang. Maka dari itu, penting untuk memilih lingkungan yang positif sebagai tempat untuk beraktivitas dan bersosialisasi. Jauhilah lingkungan yang tidak baik dengan godaan-godaan yang dapat memicu hawa nafsu, seperti tempat-tempat hiburan tidak sesuai syariat atau pergaulan dengan orang-orang yang tidak menjaga batasan-batasan.
Sebaliknya, berusaha untuk selalu berada dalam lingkungan yang positif, baik itu di rumah, di tempat kerja, atau di tempat-tempat ibadah, akan membantu kita untuk tetap taat dalam menjaga diri dari perbuatan zina.
Meningkatkan Kesadaran Diri
Setiap orang memiliki tanggung jawab pribadi dalam menjaga dirinya dari perbuatan zina. Meningkatkan kesadaran diri akan konsekuensi dari perbuatan zina adalah langkah penting untuk menghindari perbuatan zina. Dengan selalu mengingat balasan yang Allah SWT tetapkan bagi pelaku zina, kita akan lebih waspada dan hati-hati dalam setiap langkah yang kita ambil.
Selain itu, juga penting untuk selalu melakukan intropeksi diri dan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Dengan meningkatkan kesadaran diri dan selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kita dapat terhindari dari perbuatan zina.
Berdoa Kepada Allah SWT
Terakhir yang tidak kalah pentingnya, yaitu dengan berdoa kepada Allah SWT agar kita senantiasa terhindar dari perbuatan zina. Dalam berdoa, kita memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan, kesabaran, dan pertolongan-Nya dalam menjaga diri dari godaan-godaan yang ada. Allah SWT adalah Maha Mendengar doa hamba-Nya yang sungguh-sungguh. Dengan begitu, kita akan merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menghadapi segala godaan yang ada.
Kesimpulan
Itulah tadi pembahasan mengenai 7 amalan yang bisa menghindarkan diri dari perbuatan zina. Jadi, menghindari perbuatan zina adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dengan mengamalkan tujuh 7 hal tersebut, kita dapat melindungi diri dari godaan dan terhindar dari perbuatan zina. Nah, sekian artikel kali ini. Yuk, ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.
