INILAH JASA GURU NGAJI YANG SERING DILUPAKAN ORANG

oleh | Sep 19, 2023 | Inspirasi

Sahabat, sewaktu kecil pernahkah belajar mengaji di madrasah
bersama guru ngaji? Dulu kalau tidak sore hari atau sebakda salat Magrib kita
mengaji bersama teman-teman dengan riang gembira. Bagaimana kini rasanya? Alhamdulillah,
berkat kesabaran guru ngaji mengajari kita dan kedisiplinan kita tetap belajar
mengaji, kini kita bisa membaca Al-Qur’an.

Mungkin guru ngaji kita dulu adalah seseorang yang sederhana
dan penampilannya kurang menarik. Ia pun mungkin tidak ahli dalam berbicara dan
bahkan tidak menerima bayaran sedikit pun dari peserta didiknya. Bermodal ikhlas
mengajar Al-Qur’an, mereka rela mengajari anak-anak yang terbata-bata membaca
Iqra hingga akhirnya pandai membaca Al-Qur’an. Meski mereka kebanyakan tidak memiliki
gelar pendidikan formal dan tidak dikenal oleh banyak orang, tetapi kemampuan
membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar patut diacungi jempol.

Ya, para guru ngaji yang sangat bersahaja dan sederhana itu
mungkin dalam pandangan dunia tidak mendapat perhatian yang banyak. Namun,
keikhlasan mereka dalam menyebarkan ilmu agama sungguh luar biasa. Allah Swt.
sangat mungkin menghadiahi mereka pahala jariyah atas ilmu mereka.

Baca Juga: Keutamaan Membiayai Penuntut Ilmu

Sahabat, setidaknya ada delapan jasa yang sangat berharga
dari guru ngaji yang tidak bisa diukur dengan apapun. Namun, sayangnya banyak
orang yang melupakannya. Apa sajakah itu?               

1. Jika iman adalah kunci menuju kebahagiaan dan keselamatan
di dunia dan akhirat, maka kita harus mengenang guru ngaji yang menanamkan
fondasi iman ini saat kita masih sangat muda.

2. Jika nilai dari akal, hati, dan jiwa kita lebih tinggi
daripada hanya kepuasan fisik, maka kita harus mengenang guru ngaji yang
memberi ilmu dan mendalamkan pemahaman kita sejak masa kanak-kanak.

3. Jika surga adalah tujuan hidup kita, maka kita tidak
boleh melupakan guru ngaji yang dengan tekun membimbing kita menuju surga sejak
kita masih kecil.

4. Jika orangtua kita hanya mengajak kita beribadah, maka
guru ngaji adalah yang mengajarkan kita berbagai jenis ibadah sejak kita masih
anak-anak.

5. Jika Al-Qur’an adalah panduan utama dalam hidup kita, dan
kita menikmati membacanya, merenungkannya, dan mengamalkannya, maka kita harus
mengingat guru ngaji yang bersusah payah mengajarkannya kepada kita saat kita
masih kecil.

6. Jika mendekatkan diri pada Allah adalah hal yang paling
mulia, maka kita harus mengenang guru ngaji yang menanamkan semangat ini dalam
diri kita saat kita masih kecil.

Baca Juga: Pesan Al-Ghazali kepada Penuntut Ilmu

7. Jika kita sekarang bersyukur atas keluarga dan keturunan
yang baik, kita harus mengingat bahwa guru ngaji adalah sebab utama dari
kebaikan ini.

8. Jika kita diberkati dengan banyak teman, saudara, dan
kemudahan dalam hidup, kita harus mengenang guru ngaji yang telah mengajarkan
akhlak yang mulia kepada kita.

Berkat pengajaran guru ngaji, kita, sebagai murid dan santri
dapat hidup dengan berkat, memiliki toleransi yang tinggi, dan tetap rendah
hati. Semoga ilmu yang diajarkan guru ngaji dapat diamalkan kita selama hidup
dan semoga ilmu yang para guru ngaji sampaikan kepada kita menjadi amal jariyah
yang berkelanjutan hingga hari kiamat. Aamiin Yaa Rabbana.

Sahabat, di Indonesia ini masih banyak guru ngaji yang
kondisi kehidupannya memprihatinkan dan jauh dari kata layak. Meski dengan
keterbatasan ekonomi, mereka tetap mengabdi dan berbagi ilmu di tengah-tengah masyarakat.
Masyaallah!

Sahabat, yuk bersama-sama menghargai pengabdian luar biasa
guru ngaji dengan membantu mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Sahabat bisa
bersedekah untuk para guru ngaji melalui Rumah
Zakat
dengan mengikuti tautan ini. Yuk, kita sayangi guru ngaji yang
menyebarkan ilmu agama di Indonesia.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0