INI DIA DAMPAK KEBIASAAN MARAH ORANGTUA KEPADA ANAK

oleh | Aug 3, 2023 | Inspirasi

Adakah yang belum pernah merasakan marah? Pasti semua orang
pernah marah. Melansir dari buku Time Out dalam Parenting karya Zulaehah
Hidayati dan Ratihqah Munar Wahtu, marah merupakan reaksi alamiah manusia yang
timbul karena dirinya merasa terganggu atau terancam. Marah adalah salah satu
bentuk emosi, sedangkan emosi adalah bentuk respons seseorang terhadap suatu
kejadian.

Melansir dari buku yang sama, faktor penyebab marah dapat
dibagi menjadi 2 kelompok besar, yakni:

1. Faktor predisposisi

– Sumber internal (sifat bawaan, genetik, budaya,
latar belakang pengasuhan di masa kecil, kelelahan, kejenuhan, dan emosi negatif
yang terakumulasi).

– Sumber eksternal (pergaulan dengan orang-orang
pemarah dan stres dari luar).

2. Faktor Pemicu

Yakni faktor yang bisa memicu seseorang masuk
ke dalam rantai amarah. Faktor pemicunya bisa berasal dari anak, hilang atau rusaknya
barang, atau dari orang lain.

Baca Juga: Cara Mengajari Anak Mengelola Uang

Dampak kebiasaan
Marah Orangtua kepada Anak

Marah sebenarnya menghasilkan dampak negatif, apalagi jika
marah-marah kepada anak. Berikut dampak yang akan ditimbulkan jika orangtua
marah-marah kepada anak yang dirangkum dari buku Time Out dalam Parenting karya
Zulaehah Hidayati dan Ratihqah Munar Wahtu:

Dampak Marah di Sisi
Anak

1. Menghambat tumbuh-kembang anak

Menurut E. Hurlock, emosi negatif yang
sering muncul dalam diri anak akibat dimarahi atau stres akan mengakibatkan
gangguan pada pertumbuhan interkoneksi serabut otak yang dapat menghambat
perkembangan kecerdasannya.

2. Menimbulkan trauma psikologis pada anak

Jika anak sering dimarahi dan orangtua
tidak meminta maaf kepada anak, maka akan menimbulkan trauma psikologis pada
anak. Trauma ini akan bertambah berat jika ditambah dengan kekerasan fisik dari
orangtua.

3. Gangguan sosial-emosional pada anak

Anak yang sering dimarahi oleh orangtuanya
akan tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri. Sebagian ada yang menjadi
pendiam dan sebagian yang lain menjadi anak yang mudah emosional. Hal-hal itu
tentu bisa menghambat anak dalam bersosialisasi.

Baca Juga: Adab Orangtua Terhadap Anak-Anaknya

Dampak Marah di Sisi
Orangtua

1. Ikatan Antara Orangtua dan Anak Menjadi
Rusak

Kebanyak orangtua memarahi anaknya karena
sayang. Namun, anak tak menangkap pesan sayang tersebut dan malah menganggap
orangtuanya telah menyakiti dan membencinya. Anggapan inilah yang akan merusak
ikatan antara orangtua dan anak.

2. Anak Akan Sulit Patuh

Karena anaka merasa tidak nyaman, bahkan
membenci orangtuanya yang suka marah-marah, maka akan membuat anak jadi sulit
patuh. Bentuk ketidak patuhan ini bisa bermacam-macam. Misalnya jadi suka
melawan atau membantah kata-kata orangtua, sengaja memperlambat kegiatannya
(lelet atau lambat), atau misalnya hanya patuh di depan orangtua saja sementara
jika orangtua tidak ada anak akan melakukan hal yang dilarang orangtua.

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0