HATI YANG SAKIT (BAGIAN 1)

oleh | Aug 31, 2023 | Inspirasi

Sahabat, apabila fisik kita tengah sakit, maka makan, minum,
dan beribadah pun akan terasa tak nyaman. Sama halnya dengan hati, apabila hati
tengah sakit maka nasihat-nasihat yang disampaikan orang lain tidak akan masuk
dan mengena ke dalam hati.

Ya, kadang kala hati manusia pun merasakan sakit seperti
halnya badan. Jika badan yang sakit mudah mencari obatnya di apotek, lantas
bagaimana dengan obat hati yang sakit? Tentu tak bisa didapat di apotek atau
rumah sakit. Obat hati pun tak tampak secara kasat mata. Dan sejatinya kita
sendirilah yang mampu menyembuhkan penyakit yang ada di dalam hati kita.

Lalu, apa obat untuk hati yang sedang digerogoti penyakit?

Baca Juga: Pesan Al-Ghazali kepada Penuntut Ilmu

Sahabat, ternyata obat hati yang paling ampuh adalah
mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, Allah Azza Wa Jalla. Bila kita
memperbanyak mengingat Allah Swt, maka bibit-bibit keimanan di dalam relung
jiwa akan tumbuh dan mekar. Dari sinilah muncul rasa tenteram. Selanjutnya hati
yang sakit pun akan mulai terobati.

Tentu ada langkah-langkah yang harus kita lakukan untuk mencapai
taraf ketenangan jiwa, hati yang sehat serta batin yang bahagia. Apa sajakah
langkahnya? Mari kita simak penjelasannya!

‎1.‎ Perbanyaklah zikir
kepada Allah

Subhanallah,
walhamdulillah, wala illaha illallah, wallahu akbar.

Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan
yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar.

Sahabat, obat hati  yang pertama adalah zikir. Kita bisa berzikir
dalam aktivitas apa pun. Saat menunggu kereta kita bisa berzikir. Saat bekerja
kita bisa sambil berzikir. Dan aktivitas lainnya pun bisa disambil dengan
mengingat Allah Swt. Jika tak mampu diucapkan melalui lisan, maka ingatlah
Allah Swt di dalam hati.

Sahabat, berzikir tak hanya membuat jiwa kita tenteram, tapi
juga bisa membuat kita mendapat perlindungan dan bimbingan dari Allah Swt. Tentu
saja efek positif dari memperbanyak zikir adalah aura diri yang positif. Tak hanya
itu, pikiran kita pun akan positif serta bersemangat menjalani hidup. Karena sejatinya
jika ingin mendapatkan ketenangan, maka perbanyaklah mengingat Sang Pemilik
Hati. Allah Swt. berfirman:‌

‎ ’’Ingatlah, hanya
dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang.’’ (Q.S. ‎Ar-Ra’d: 28)‌‎.

Baca Juga: Usia yang Diberkahi Allah Itu Seperti Apa?

‎2. Perbanyaklah istigfar
kepada Allah

Astaghfirullahal adzim,
la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu illaih.

Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada
sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku
bertaubat kepada-Nya.

‎Sahabat, tidak ada manusia yang luput dari dosa, termasuk
juga kita. Begitu banyak dosa yang telah kita perbuat. Maka, betapa sombong dan
celakanya diri apabila kita tidak memohon ampun kepada Allah Swt. Maka, mintalah
ampunan kepada-Nya. Mohonlah maaf-Nya. Ber-istigfar-lah. Jadikan diri penuh
dengan permohonan ampun kepada-Nya. Dengan cara ini maka jiwa pun akan
tenteram. Dengan cara ini perlahan hati yang sakit pun akan kembali pulih. Allah
Swt. berfirman: ‌‎

‎’’Dan kepada kaum Tsamud
(Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, ‌‎’Wahai kaumku! Sembahlah
Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah ‎menciptakanmu dari bumi
(tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu ‎mohonlah ampunan kepada-Nya,
kemudian bertobatlah kepada-Nya. ‎Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat
(rahmat-Nya) dan memperkenankan (doa ‎hamba-Nya).’” (Q.S. Hud: 61)‌‎.

Baca Juga: Keutamaan Sedekah Jariyah

‎3. Perbanyaklah membaca
Al-Qur’an

Sahabat, kelak di hari akhir Al-Qur’an akan memberikan
syafaat kepada mereka yang rajin membacanya. Di saat manusia begitu kesusahan
dengan kondisi yang menyakitkan di Padang Mahsyar, maka Al-Qur’an akan menjelma
sesuatu dan memberikan pertolongannya kepada orang-orang yang rutin mempelajarinya
dan memberi perlindungan kepada orang-orang yang rajin menghafalnya.

Maka, jangan lupakan Al-Qur’an. Perbanyaklah berdekatan
dengan Al-Qur’an. Jadikanlah Al-Qur’an sebagai teman di kala lapang dan sempit,
sehat dan sakit, susah dan senang. Jadikanlah Al-Qur’an adalah sahabat sejati,
teman dikala menanti. Jangan tinggalkan Al-Qur’an. Sertakan ia dalam setiap
aktivitas sehari-hari. Allah Swt. Yakinlah, Insyaallah hati pun akan sehat
dengan terapi Al-Qur’an. Allah Swt.  berfirman:‌‎

‎ ‎’’Wahai manusia!
Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari ‎Tuhanmu, penyembuh
bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta ‎rahmat bagi orang yang
beriman.’’ (Q.S Yunus: 57)‌‎.

(Bersambung ke bagian 2)

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0