Penyembelihan hewan kurban di momen Idul Adha hanya
dilaksanakan di bulan Dzulhijjah, tepatnya di hari H Idul Adha yakni tanggal 10
Dzulhijjah. Selain di tanggal itu, mereka yang berkurban (shohibul qurban) masih bisa menyembelih hewan kurban pada hari Tasyrik
atau pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Di Indonesia, selain sapi, hewan yang sering dijadikan hewan
kurban adalah kambing atau domba. Bagi mereka yang hendak berkurban,
mempersiapkan hewan kurban yang sehat dan berkualitas adalah suatu keharusan. Hal
tersebut agar hewan yang dikurbankan bisa sesuai syariat yang ditentukan. Selain
itu, memang dalam berkurban dianjurkan untuk mengurbankan hewan yang terbaik.
Baca Juga: Harga Kurban Kambing Superqurban 2023 di Rumah Zakat
Dalam pemilihan hewan kurban, para shohibul qurban perlu cermat dan teliti. Pasalnya memang tidak
semua hewan kurban layak untuk dikurbankan. Khusus untuk kambing atau domba, kriteria
di bawah ini bisa menjadi acuan untuk memilih hewan kurban secara syariat Islam.
Berikut kriterianya:
Umur kambing atau
domba
Pilihlah kambing atau domba yang telah cukup umur. Dilarang menyembelih
hewan kurban yang usianya di bawah umur.
1. Untuk domba, umurnya sekurang-kurangnya sudah
mencapai satu tahun yang sedang masuk tahun kedua atau telah berganti gigi (musinnah).
2. Sementara untuk kambing, pilihlah yang usianya
sekurang-kurangnya telah mencapai dua tahun dan telah memasuki tahun ketiga.
Diriwayatkan dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Janganlah kalian
menyembelih kecuali musinnah. Kecuali jika terasa sulit bagi kalian, maka sembelihlah
jadza’ah dari domba.’” (H.R. Muslim). Maksud dari jadza’ah yakni
domba yang telah mencapai usia enam bulan hingga satu tahun.
Fisik kambing atau domba
Selain
faktor usia hewan, yang juga harus diperhatikan dalam memilih kambing atau
domba adalah kondisi fisiknya. Artinya, fisik hewan kurban sehat dan tidak
cacat.
1. Kondisi sehat
berarti matanya cerah dan tidak belekan, cermin hidung hewan basah dna bersih,
nafsu makannya bagus, kotoran kambing/domba normal (tidka mencret), bulunya
bersih serta tidka kusam, gerakannya lincah, tidak kurus, dan tidak terserang
penyakit.
2. Kondisi yang
tidak cacat berarti domba atau kambing
kondisi matanya tidak buta, tanduknya utuh, kakinya tidak pincang, buah
zakarnya utuh dan lengkap sepasang, serta daun telinganya utuh.
Baca Juga: Harga Kurban Sapi Superqurban 2023 di Rumah Zakat
Cek lingkungan
tempat tinggal kambing atau domba
Hal lain yang juga harus diperhatikan para shohibul qurban adalah lingkungan tempat
tinggal hewan kurban. Pilihlah lingkungan yang bersih tanpa kotoran yang
menumpuk, juga tidak ada sampah yang berserakan, dan tidak jorok.
Kurban
Kambing di Desaku Berqurban
Desaku Berqurban
adalah program ibadah kurban yang daging mentahnya disalurkan ke desa-desa dari
Aceh hingga Papua yang minim penyembelihan hewan kurban. Hewan kurban pun
berasal dari peternak desa lokal sebagai bagian implementasi pemberdayaan warga
desa.
Harga kambing kurban di Desaku Berqurban Rumah Zakat adalah Rp. 1.950.000 dengan bobot kambingnya
berkisar 21-25 kg (harga diskon hingga 31 Mei 2023, sementara harga aslinya Rp.
2.000.000).
Tentunya, tahun ini Desaku
Berqurban bisa menjadi pilihan kurban Anda. Info lengkap Desaku Berqurban bisa klik di sini.
