CARA MENJADI SAHABAT UNTUK ANAK (BAGIAN 1)

oleh | Jul 21, 2023 | Inspirasi

Mengutip dari American Psychological Association (APA), di
masa remaja, anak cenderung merasa tidak dipahami oleh orangtuanya. Akibatnya,
kedekatan dengan orangtua menurun, sedangkan kedekatan dengan teman sebaya
meningkat. Jika ingin tetap dekat dengan anak, Anda perlu mencari cara agar
menjadi sahabat untuk anak. Nah, tips-tips berikut semoga bisa membantu Anda
sebagai orangtua, ya!

Berikut cara menjadi sahabat untuk anak seperti yang
dilansir dari laman hellosehat.com:

1. Beri privasi pada
anak

Beranjak remaja, anak akan melalui proses perubahan emosi
yang drastis. Pada masa pubertas, anak sudah ingin memiliki kehidupan sendiri
dan enggan dicampuri lagi oleh orangtua.

Anda perlu menyadari bahwa tidak semua hal tentang si kecil
bisa Anda ketahui. Biarkan ia memiliki rahasianya sendiri. Jika ingin menjadi teman
untuk anak, cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan menghargai privasinya
agar ia merasa keberadaan Anda bukanlah sosok pengganggu.

Baca Juga: Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Meskipun Anda penasaran, hindari bertanya terlalu banyak
tentang kegiatan anak. Cukup beri keyakinan padanya bahwa Anda percaya ia tidak
melakukan hal-hal buruk.

2. Ceritakan kegiatan
Anda pada anak

Biasanya, obrolan antara orangtua dan anak cenderung seputar
kegiatan anak. Jika terlalu sering melakukan hal ini, anak akan merasa
mengobrol dengan Anda sama saja dengan interogasi.

Oleh karena itu, sesekali ubahlah topik pembicaraan tentang
kegiatan Anda sendiri. Ceritakan apa yang Anda lakukan di tempat kerja serta
tantangan-tantangan yang Anda hadapi. Dengan menceritakan tentang kehidupan
Anda, ia akan merasa tidak hanya sebagai anak melainkan juga sahabat Anda.

3. Biasakan diskusi
dua arah

Melansir dari APA, aturan-aturan kedisiplinan seperti jam
pulang biasanya menjadi konflik antara orangtua dengan anak yang sudah beranjak
remaja. Namun, menjadi teman untuk anak, bukan berarti Anda tidak menetapkan
aturan sama sekali.

Baca Juga: Penyebab Anak Tidak Mau Salat dan Solusinya

Agar anak disiplin dan Anda tetap menjadi sahabat untuk
anak, caranya adalah dengan menyusun aturan bersama. Aturan sebaiknya tidak
dibuat oleh Anda saja melainkan dari kesepakatan antara Anda dan anak. Ajaklah
ia berdiskusi dua arah saat menetapkan aturan tersebut.

4. Dengarkan saat
anak punya masalah

Sebagai orang tua, Anda dituntut untuk lebih peka dengan ekspresi
dan perilaku yang tidak biasa pada anak. Jika Anda mencurigai anak memiliki
masalah, bukalah ruang diskusi dengannya. Mungkin anak ragu menyampaikan karena
khawatir Anda akan memarahi atau menghukumnya. Oleh karena itu, coba awali
percakapan bahwa anak bebas menceritakan apa saja dan Anda tidak akan marah
padanya.

(Bersambung ke Bagian
2)

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0