Sahabat, pada bulan Ramadan ada satu fenomena yang kerap
terjadi, yaitu berbuka bersama atau bukber.
Bukber bukanlah semata sebagai ritual menyatukan waktu makan
setelah berpuasa. Lebih dari itu, ia merupakan puncak kebersamaan, di mana kaum
muslimin saling menguatkan dan menemukan keberkahan dalam jamuan makan.
Dalam setiap suap hidangan yang tersaji, terdapat keajaiban
pengorbanan dan pemberian, mengingatkan bahwa kehidupan ini adalah tentang
berbagi dan memperkaya hati. Bersama mempersembahkan kesempatan bagi umat Islam
untuk merasakan kedekatan dengan sesama, mengalirkan doa-doa yang terpaut dalam
keimanan yang mendalam.
Yang Harus
Diperhatikan Saat Bukber
Dalam pandangan Islam, Islam mengingatkan akan makna yang
lebih dalam: kesederhanaan dan keikhlasan. Dalam mengatur perjamuan ini, Islam
menegaskan pentingnya menjaga adab dan tidak melampaui batas.
Baca Juga: Apa Saja Keutamaan Puasa Ramadan?
Jauh dari hiruk pikuk keserakahan dan pemborosan, buka bersama
mengajarkan untuk merasakan kepuasan dalam kesederhanaan, dan menunjukkan bahwa
kebahagiaan sejati tak selalu terletak pada kelimpahan lauk-pauk yang melimpah.
Supaya bukber menjadi kegiatan yang penuh keberkahan, maka
ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh sahabat semuanya. Apa sajakah itu?
1. Puasa Sah di Hari
Tersebut
Syarat utama untuk mengadakan bukber adalah bahwa semua
peserta telah menyelesaikan puasa mereka pada hari tersebut dengan cara yang
sah. Ini berarti mereka harus menunaikan semua kewajiban puasa Islam, seperti
menahan diri dari makan, minum, dan hubungan intim dari terbit fajar hingga
terbenam matahari.
2. Menjaga Adab dan
Etika
Peserta bukber diharapkan untuk menjaga adab dan etika
selama acara tersebut. Ini termasuk berbicara dengan sopan, tidak melampaui
batas dalam makan dan minum, serta menghindari perilaku yang tidak pantas.
3. Berdoa dan
Mengingat Allah
Bukber juga merupakan kesempatan untuk berdoa bersama dan
mengingat Allah. Peserta dianjurkan untuk membaca doa-doa yang sesuai untuk
berbuka puasa dan menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang diberikan-Nya.
Baca Juga: Keutamaan Umrah di Bulan Ramadan
4. Tidak Melalaikan Kewajiban
Sebagai Seorang Muslim
Ada kalanya ketika bukber, kita larut dalam kegiatan
sehingga lupa kewajibannya sebagai seorang muslim seperti menegakkan salat Magrib.
Maka, jangan sampai salat magribnya ketinggalan atau bahkan terlewatkan sama
sekali hanya karena ingin mengikuti rangkaian acara bukber sampai selesai.
Nah, seperti itulah beberapa hal yang harus Sahabat
perhatikan ketika mengikuti acara bukber atau buka bersama. Semoga Ramadan kita
penuh keberkahan dan kebaikan. Aamiin.
Sahabat, di Ramadan ini mari kita perbanyak melakukan amal
kebaikan, misalnya dengan bersedekah untuk saudara-saudara kita di Palestina.
Jika kita masih bisa makan, minum, dan beribadah dengan
tenang di negeri Indonesia tercinta, saudara-saudara kita di Palestina hidup di
tengah ancaman maut dan penderitaan akibat genosida pihak penjajah Israel.
Mari salurkan sedekah terbaiknya untuk Palestina melalui
tautan ini. Rumah Zakat akan membantu menyalurkan sedekah Sahabat kepada masyarakat
Palestina.