Puasa menjadi salah satu ibadah wajib di bulan
Ramadhan yang banyak memiliki hikmah dan manfaat. Dan sahur menjadi suatu
rutinitas yang kita lakukan sebelum menjalankan ibadah puasa.
Namun, yang
terkadang menjadi pertanyaan bagi sebagian dari kita yaitu, bolehkah berpuasa
tanpa sahur? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut. yuk simak artikel berikut
ini!
Apa Itu Sahur?
Sebelum
membahas lebih lanjut tentang hukum puasa tanpa sahur, sebaiknya kita memahami
terlebih dahulu apa sih yang dimaksud dengan sahur?
Jadi, sahur
merupakan makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum imsak, yaitu sebelum
terbit fajar sebagai tanda mulainya waktu untuk berpuasa. Rasulullah
SAW menganjurkan umat Muslim untuk sahur karena terdapat banyak manfaat
dibaliknya.
Hukum Puasa Tanpa
Sahur
Menurut
ajaran Islam, puasa seseorang yang tidak sahur tetap sah. Namun, rasulullah
sangat menekankan pentingnya sahur sebagai bentuk persiapan untuk menjalankan
ibadah puasa seharian. Rasulullah SAW bersabda :
“Sahur
adalah berkah yang tidak boleh ditinggalkan. Maka, jika seseorang di antara
kamu mendengar adzan dan masih ada waktu, janganlah ia menyia-nyiakan sahur
meskipun hanya dengan minum seteguk air, karena sesungguhnya Allah dan para
malaikat bershalawat untuk orang yang sahur.”
Dari hadis
ini kita dapat memahami bahwa sahur tetap sah secara syariat, namun seseorang
yang tidak sahur kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keutamaan dan manfaat
di balik sahur tersebut. Sahur menjadi
momen untuk memperoleh berkah dan manfaat dalam menjalani ibadah puasa.
Hikmah di Balik
Sahur
Sahur
memiliki banyak hikmah yang terkandung didalamnya. Salah satunya yaitu untuk
menjaga kekuatan fisik dan mental selama menjalani ibadah puasa.
Dengan melaksanakan sahur, tubuh kita jadi
mendapat asupan energi yang cukup untuk beraktivitas seharian. Tidak hanya itu, sahur juga sebagai bentuk
kesiapan diri untuk menjalani ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.
Pertimbangan
Berpuasa Tanpa Sahur
Meskipun
puasa seseorang yang tidak sahur tetap sah, namun ada beberapa pertimbangan
yang perlu diperhatikan, yaitu
kesehatan. Bagi sebagian orang, sahur dapat membantu menjaga kesehatan fisik
dan mental selama menjalankan ibadah puasa, terutama dalam menahan rasa lapar
dan dahaga.
Namun, jika
seseorang tidak mampu atau tidak sempat untuk melaksanakan sahur, puasa yang ia
niatkan tetap sah. Sebab, Islam
merupakan agama yang memperhatikan keadaan umatnya salah satunya dengan memberi
kemudahan dalam menjalankan ibadah.
Kesimpulan
Itulah tadi
pembahasan mengenai hukum puasa tanpa sahur. Jadi, puasa tanpa sahur secara
syariat Islam tetap sah. Namun, sahur sayang untuk dilewatkan karena memiliki
banyak keutamaan dan hikmah dibaliknya.
Mari kita
jadikan puasa sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan
meningkatkan kualitas spiritual kita. Semoga kita
semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan dan kesadaran. Aamiin. Yuk,
ikuti informasi seputar Islam lainnya bersama kami di Rumah Zakat.
