BERAPA LAMA SEHARUSNYA MELAKUKAN IKTIKAF?

oleh | Apr 5, 2024 | Inspirasi

Salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dikerjakan di bulan
Ramadan adalah iktikaf. Iktikaf sendiri merupakan aktivitas berdiam diri di
dalam masjid dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan mengerjakan
berbagai amal kebaikan.

Iktikaf sebenarnya bisa dikerjakan di hari apapun di bulan
Ramadan. Namun, ada anjuran tersendiri untuk mengerjakannya di sepuluh hari
terakhir Ramadan. Anjuran tersebut langsung datang dari Rasulullah saw.

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Abu Dawud, dan Ibnu Majah dari
Abu Hurairah r,a., bahwasanya ia berkata, “Rasulullah
saw. melakukan iktikaf sepuluh hari terakhir di setiap bulan Ramadan. Pada
tahun beliau diwafatkan, beliau iktikaf selama dua puluh hari.”

Durasi Iktikaf

Seperti yang dikutip dari buku Fikih Praktis Ramadhan karya
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, menetap di dalam masjid untuk menjalankan
amal ketaatan kepada Allah Swt. dengan niat beriktikaf merupakan ibadah
nabawiyah yang agung.

Sebenarnya tidak ada batasan minimal menurut kebanyakan
ulama untuk durasi iktikaf. Boleh beriktikaf selama sehari saja, semalam, atau
bahkan berdiam diri di masjid selama dua atau tiga waktu salat di masjid saja.
Tak hanya itu, bisa juga beriktikaf dari waktu salat Fajar hingga matahari
terbit (salat Duha).

Baca Juga: Adab-Adab Iktikaf yang Harus Diperhatikan Setiap Muslim

Syekh Bin Baz rahimahullah dalam Fatawa ibn Baz pernah
berkata seperti ini:

“Iktikaf adalah
berdiam diri di dalam masjid untuk menjalankan amal ketaatan kepada Allah, baik
dalam waktu yang lama ataupun singkat. Sebab, setahu saya tidak ada ketentuan
waktu apakah sehari, dua hari, atau lebih dari itu. Iktikaf adalah ibadah yang
disyariatkan, masyru’. Apalagi jika itu dinazarkan maka hukumnya menjadi wajib.
Hal ini berlaku baik bagi pria maupun wanita.”

Kesimpulan

Tidak ada batasan berapa lama seharunya melakukan iktikaf.
Semua dikembalikan dengan kemampuan pribadi setiap muslim. Bahkan, beberapa jam
saja pun akan dihitung amalan iktikaf selama ia telah berniat iktikaf
sebelumnya. Namun, jika memiliki kelonggaran waktu akan lebih baik jika
memperbanyak beriktikaf di bulan Ramadan.

Sahabat, mari sempurnakan ibadah Ramadan kita di tahun ini
dengan menunaikan zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap
muslim baik laki-laki atau perempuan, yang sudah dewasa atau masih muda.

Sahabat pun bisa menunaikan zakat fitrah secara mudah dan
praktis melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan berikut ini. Zakat fitrah
Sahabat akan disalurkan kepada para mustahik zakat oleh tim Rumah Zakat sebelum
Idulfitri tiba. Yuk, berzakat fitrah bersama Rumah Zakat!

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0