Datangnya ajal adalah sebuah misteri. Semua makhluk yang
bernyawa pasti akan merasakan kematian. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan
pun bisa merasakan mati. Dan manusia, bukan yang usianya sudah tua saja yang
bisa meninggal terlebih dahulu . Namun, yang usianya lebih muda, bahkan
anak-anak yang belum balig pun bisa meninggal duluan.
Terkait anak-anak yang belum balig (yang belum terkena
hukum-hukum dalam Islam) meninggal dunia, rupanya ada pembahasannya tersendiri
dalam Islam.
Dalam sebuah hadits dari Aisyah ra., “Rasulullah diundang untuk melayat jenazah seorang anak kecil dari
kalangan Anshar. Aku (Aisyah) berkata, ‘Wahai Rasulullah, alangkah beruntungnya
anak ini. Ia salah satu burung di antara burung-burung surga. Ia tidak pernah
berbuat keburukan dan belum pernah menemuinya.’” Rasulullah bersabda, “Apakah
engkau tahu yang selain itu, wahai Aisyah? Sesungguhnya Allah menciptakan
penghuni surga yang telah Dia tetapkan untuknya saat mereka masih berada di
tulang sulbi ayah mereka pula. Dan Dia menciptakan penghuni neraka yang telah
Dia tetapkan untuknya saat mereka masih berada di tulang sulbi ayah-ayah mereka
pula.” (H.R. Ibnu Majah).
Baca Juga: Pintu Surga Khusus untuk Orang yang Berpuasa
Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa anak-anak kecil
yang belum balig dan meninggal maka mereka akan masuk ke dalam surga. Dalam hadits
yang lain dikatakan pula bahwa mereka (anak-anak yang meninggal sebelum balig)
akan menjadi syafaat bagi orangtuanya dan akan mengajak orangtuanya ke dalam
surga.
Abu Hasan berkata, “Aku
pernah berkata kepada Abu Hurairah, ‘Sesungguhnya dua anakku telah meninggal
dunia. Sudikah kiranya engkau menceritakan kepadaku hadits dari Rasulullah yang
dapat menghibur hatiku karena kehilangan kedua anakku itu?” Abu Hurairah menjawab,
“Baiklah, anak-anak kaum muslimin akan menjadi anak-anak kecil di surga. Seseorang
di antara mereka akan menjemput ayahnya atau kedua orangtuanya, lalu menarik
baju atau tangannya sebagaimana aku menarik ujung bajumu ini, dan tiada
hentinya atau tidak mau berhenti sebelum Allah memasukkan orangtuanya bersama
dia ke dalam surga.” (H.R. Bukhari).
Lantas, bagaimana nasib mereka setelah meninggal?
Anak-anak kecil yang belum balig dan meninggal dunia, maka
mereka akan diasuh oleh Nabi Ibrahim as. dan istrinya Sarah di sebuah gunung di
surga. Mereka (anak-anak kecil itu) tidak akan kelaparan dan kehausan. Semua kebutuhannya
telah terpenuhi. Mereka akan dirawat Nabi Ibrahim as. dan Sarah hingga
dikembalikan kepada orangtuanya di hari kiamat.
Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah Saw. pernah
bersabda, “Anak-anak kaum muslimin itu
berada di sebuah gunung di surga. Mereka diasuh Ibrahim dan Sarah sampai mereka
dikembalikan kepada ayah-ayah mereka pada hari kiamat.” (Shahih Al-Jami’).
Baca Juga: Inilah Gambaran Surga yang Dijanjikan Allah Bagi Orang Mukmin
Lalu, bagaimana nasib anak-anak kecil yang terlahir dari
orangtua yang musyrik/nonmuslim?
Meskipun anak-anak kecil yang belum balig itu dilahirkan
dari orangtua yang nonmuslim, maka mereka tetap menjadi penghuni surga. Hal tersebut
dijelaskan oleh Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim. Imam An-Nawawi
berkata, bahwa banyak dalil yang mengatakan bahwa anak-anak dari orangtua
musyrik masuk surga. Salah satunya hadits tentang Rasulullah Saw. melihat Nabi
Ibrahim as. di surga (saat peristiwa Isra dan Mi’raj) dan di sekitarnya ada
anak-anak manusia. Para sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw., ”Wahai Rasulullah apakah anak-anak kaum
musyrikin juga ikut?” Rasulullah Saw. menjawab, “Mereka juga.”
Selain itu, karena memang anak-anak kecil yang belum balig
(baik yang terlahir dari orangtua yang muslim atau nonmuslim) tidak terkena
beban taklif sebelum balig. Hal itu
yang telah disepakati. Wallohu’alam
bishawab.