Tidur adalah kebutuhan bagi setiap manusia. Jika tubuh
kekurangan tidur, apalagi dalam waktu yang sering, maka sudah pasti tubuh pun
akan lelah dan bisa berakhir dengan sakit. Tidur memang hal yang sepele. Cukup tutup
mata lalu terlelap. Namun, dalam ajaran Islam, hal yang sepele itu (tidur)
tidak bisa dilakukan begitu saja.
Ada adab-adab yang perlu ditunaikan agar mendapat kehidupan yang
berkah. Selain berkah, rupanya tubuh pun akan memperoleh kesehatan. Sudah banyak
penelitian medis yang membahas khasiat tidur Rasulullah Saw. Sebagai seorang
muslim, tentunya hal-hal baik yang dilakukan Nabi Saw. bisa kita amalkan dan
aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain menjalankan sunah-sunah Rasul,
pun juga untuk mencari rida-Nya.
Dalam tulisan pertama, sudah dibahas empat poin terkait
adab-adab tidur yang seharusnya dilakukan oleh seorang muslim. Baca tulisan
pertama bisa klik BAGIAN 1. Sementara itu, di tulisan kedua ini akan membahas
sisanya. Selamat mempelajari dan mengamalkan ya!
5. Berzikir sebelum
tidur
Rasulullah Saw. menganjurkan umatnya untuk memperbanyak
zikir sebelum tidur. Zikir yang biasa dilakukan oleh Rasulullah Saw. sebelum
tidur, yakni:
– Mengucapkan subhanallah
sebanyak 33 kali, alhamdulillah
sebanyak 33 kali, dan allahu akbar
sebanyak 34 kali lalu membaca: Lailahaillallah
wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai-in qadir.
Artinya:
Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu
bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa
atas segala sesuatu).
Baca Juga: Hikmah Pengharaman Riba
Hal tersebut sesuai dengan sabda
Nabi Saw. kepada Ali bin Abi Thalib dan Fathimah yang meminta pembantu kepada
Rasulullah Saw. untuk membantu pekerjaan rumah tangga mereka. Lalu Rasul Saw.
bersabda:
“Maukah
aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang lebih baik dari apa yang kalian minta?
Apabila kalian hendak tidur, maka bertasbihlah sebanyak tiga puluh tiga kali,
bertahmid sebanyak tiga puluh tiga kali, dan bertakbir sebanyak tiga puluh
empat kali. Yang demikian itu lebih baik bagi kalian daripada seorang pembantu.”
(H.R. Bukhari)
– Membaca surah Al-Fatihah, 5 ayat pertama surah
Al-Baqarah, ayat kursi, dan 3 ayat terakhir surah Al-Baqarah.
6. Membaca doa
sebelum tidur
7. Saat terbangun
tidur sebelum berdiri dari tempat tidur, lalu membaca doa bangun tidur
Doanya: Alhamdullillahilladzi
ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyuur.
Artinya: Segala puji
bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami, dan
kepada-Nya lah kami dibangkitkan. (H.R. Muslim)
8. Apabila bangun
tidur untuk salat tahajud membaca 10 ayat terakhir surah Ali-Imran
Hal tersebut berdasarkan perkataan Ibnu Abbas ra., “Ketika aku menginap di rumah Maimunah,
istri Rasulullah Saw. Rasulullah tidur hingga pertengahan malam, mendekati atau
melewati sedikit, kemudian bangun dan duduk seraya mengusap kantuk dari
wajahnya dengan tangannya, kemudian beliau mendekati geriba yang tergantung,
lalu berwudu darinya dan menyempurnakan wudunya, kemudian beliau salat.” (H.R.
Bukhari)
Baca Juga: Keutamaan Kurban Kambing
Lalu membaca doa ini sebanyak 4 kali:
Allahumma inni ashbahtu
usyhiduka wa usyhidu hamalata ‘arsyika wa malaikataka wa jami’a khalqika annaka
antallahu la ilaha illa anta wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasuluka.”
Artinya: “Ya
Allah, aku telah berpagi, aku persaksikan Engkau, dan aku persaksikan kandungan
‘arys-Mu, malaikat-malaikat-Mu serta seluruh makhluk-Mu bahwa Engkau adalah
Allah, tiada tuhan selain-Mu dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Mu dan
Rasul-Mu.
Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa mengucapkannya (doa di atas) sekali, maka Allah akan
membebaskan seperempat dirinya dari api neraka. Barang siapa mengucapkannya
sebanyak dua kali, maka Allah akan membebaskan separuh dirinya dari api neraka.
Barang siapa yang mengucapkannya sebanyak tiga kali, maka Allah akan
membebaskan tiga perempat darinya dari api neraka. Dan barang siapa membacanya
sebanyak empat kali, maka Allah akan membebaskan dirinya dari api neraka.”
(H.R. Abu dawud)