Sahabat sedang merasa malas membaca Al-Qur’an? Atau sedang
mengalami rasa bosan, jenuh, dan sering mengantuk saat membaca Al-Qur’an? Jika
iya, Sahabat harus membaca tulisan ini sampai tuntas. Mudah-mudahan setelah
membaca tulisan ini semangat membaca Al-Qur’an Sahabat bisa melejit lagi.
Mudah-mudahan saat membaca Al-Qur’an tak hanya fisik saja yang fokus, tapi jiwa
pun ikut terenyuh dan masuk ke dalam ayat-ayat yang dibaca.
Sahabat, memang terkadang rasa malas beribadah bisa saja
terjadi. Sementara itu, di lain waktu kita merasa sangat bersemangat dalam
beribadah. Memang manusia itu berada dalam kondisi fujur dan takwa. Fujur yang
merupakan sifat-sifat lalai dalam diri dan menimbulkan potensi berbuat buruk.
Serta takwa yang merupakan sifat-sifat taat dalam diri dan menimbulkan potensi
kebaikan. Manusia itu jika tidak fujur pasti sedang takwa. Begitu seterusnya
hingga manusia wafat.
Baca Juga: Keistimewaan Wakaf Al-Qur’an
Sahabat, seumur hidup manusia memang selalu berada dalam pilihan.
Apakah ia akan memilih fujur atau
takwa? Pilihan itu tentu berada di tangan manusia itu sendiri, di tangan kita.
Apakah kita memilih tenggelam pada kelalaian ataukah berbahagia dengan ketaatan?
Ya, kita sendirilah yang memilihnya dan kita sendirilah yang akan
mempertanggung jawabkan pilihan kita di hadapan Allah Swt.
”Maka Allah mengilhamkan
kepada jiwa itu jalan fujur (kefasikan) dan ketakwaannya. Sesungguhnya
beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu. Dan sesungguhnya merugilah orang
yang mengotorinya.” (Q.S. As-Syams: 8-10).
Saat Hati Malas
Membaca Al-Qur’an …
Iman yang ada dalam jiwa kita bisa naik dan turun. Keimanan
manusia akan melejit naik dengan melakukan ketaatan. Sementara itu, keimanan
akan turun dengan melakukan kemaksiatan. Rasul saw. bersabda, “Iman itu kadang naik kadang turun, maka
perbaharuilah iman kalian dengan la illaha illallah.” (H.R. Ibn Hibban).
Sahabat, jika hati terasa malas membaca Al-Qur’an, maka
ingatlah kenikmatan yang akan kita dapatkan jika membacanya. Ingatlah keuntungan
yang akan kita peroleh. Ingatlah kebaikan yang akan kita rasakan. Sering kali
orang meninggalkan ibadah atau merasa hambar mengerjakan suatu amal kebaikan
karena tidak memahami betul manfaat yang akan didapatkannya ketika mengerjakan
suatu amal ibadah.
Baca Juga: Bolehkah Salat Wajib Sambil Melihat Al-Qur’an?
Maka, agar hati tak merasa malas membaca Al-Qur’an, kita
harus memahami terlebih dahulu keistimewaan dari membaca Al-Qur’an. Lalu, apa
saja yang akan kita peroleh jika membaca Al-Qur’an? Apa saja manfaat melantunkan
Al-Qur’an? Ini dia penjelasannya!
1. Mendapatkan Pahala
Sahabat, setiap amal kebaikan yang kita lakukan Insyaallah akan menuai pahala. Termasuk juga
dengan membaca Al-Qur’an. jika kita meniatkan dengan tulus dan ikhlas hanya
untuk mengharap keridaan Allah Swt., maka membaca Al-Qur’an pun akan
menghasilkan pahala.
Ibnu Mas’ud r.a.
berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari
kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan
sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf,
tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (H.R.
Tirmidzi). Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih.
2. Mendapatkan Syafaat di Hari Akhir
Sahabat, hari setelah manusia dibangkitkan dan dikumpulkan
di Padang Mahsyar adalah hari yang sangat berat dan pedih. Setiap manusia akan
sibuk dengan dirinya sendiri. Mereka ketakutan, mereka cemas sekaligus
kebingungan. Tidak ada yang mampu menyelamatkan mereka dari azab di hari akhir
kecuali syafaat atau pertolongan dari pihak lain.
Baca Juga: Manfaat Bersedkah Al-Qur’an Braille
Salah satu syafaat di hari akhir adalah dari Al-Qur’an. Jika
kita rajin membaca Al-Qur’an selama di dunia, dengan izin-Nya maka kelak di yaumil akhir nanti bacaan Al-Qur’an yang
kita lantunkan akan melindungi kita dari pedihnya siksaan di hari akhir.
Dari Abu Umamah r.a.,
ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah saw., “Bacalah Al-Qur’an karena pada
hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (H.R.
Muslim).
3. Mendapatkan Ketenteraman Hati
Dengan membaca Al-Qur’an maka hati pun akan merasa tenteram.
Al-Qur’an adalah kalam Illahi, ketika kita bertilawah Al-Qur’an, maka kita
sedang mengingat Allah Swt. Dan mengingat Allah Swt. akan membuat hati tenang
dan damai.
“Orang-orang yang beriman
dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Rad: 28).
Itulah beberapa manfaat yang akan kita dapatkan jika membaca
Al-Qur’an dengan ikhlas untuk mencari rida-Nya. Sebenarnya masih banyak lagi
manfaat yang akan kita dapatkan dengan membaca Al-Qur’an. Misalnya kita akan
terhindar dari godaan setan, bisa mengobati ketika kita sakit dengan Al-Qur’an,
hingga bisa membentuk pribadi yang berakhlak baik.
Baca Juga: Lakukan Amalan Ini Agar Masuk Surga Tanpa Hisab
Jika misalnya kita sedang dilanda malas membaca Al-Qur’an,
maka ingatlah terus manfaat yang akan kita dapatkan jika membaca Al-Qur’an.
Lupakan rasa letih dan malas yang melanda kita. Tetaplah bersemangat untuk
berbuat baik karena sesungguhnya kita tidak tahu kapan ajal itu akan tiba.
Rumah Zakat
mengajak Sahabat untuk berkontribusi dalam program Syiar Qur’an bagi daerah
yang terdampak bencana. Banyak Al-Qur’an yang rusak karena bencana yang
terjadi. Dengan mengikuti tautan ini Sahabat
bisa mulai berkontribusi dan membantu saudara kita yang tengah diuji bencana.
