Apa itu ayat 1000 dinar? Bagi yang belum pernah mendengar
ayat 1000 dinar pasti bertanya-tanya, memang ada yang namanya ayat 1000 dinar? Jadi,
ayat 1000 dinar itu adalah doa yang bisa diamalkan sehari-hari. Doanya pun
tidak begitu panjang dan berasal dari ayat Al-Qur’an, yakni surah Ath-Thalaq
ayat 2-3. Berikut latin ayatnya:
(2) Fa iza balagna
ajalahunna fa amsikuhunna bima’rufin au fariq hunna bima’rufiw wa asy-hidu
zawai’adlim minkum wa aqimusy-syahadata lillah, zalikum yu’azu bihi mang kana
yu’minu billahi wal-yaumil-akhir, wa may yattaqillaha yaj’al lahu makhraja.
(3) Wa yarzuqu min
haisu la yahtasib, wa man yatawakkal alallah fa huwa hasbuh, innallaha baligu
amrih, qad ja’alallahu likulli syai in qadra.
Artinya:
“(2) Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya,
maka rukuklah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah
kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan
itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa
kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.”
“(3) Dan memberikan rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangka dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah
akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu.”
Baca Juga: Inilah Ayat Al-Qur’an yang Berisi Anjuran Berzakat
Tentang Ayat 1000 Dinar
Ayat 1000 dinar ini sebenarnya adalah doa terkenal yang
diketahui banyak orang menjadi pembuka jalan rezeki. Dari terjemahan ayat di
atas ada kalimat “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka”
dan “Niscaya Allah akan mencukupkan keperluan)nya.” Itulah yang menjadikan
salah satu alasan mengapa dua ayat di atas dijadikan doa pembuka rezeki.
Tentunya syarat yang dibukakannya rezeki yang tidak
disangka-sangka dan dicukupkannya keperluan hidup itu tidak bisa datang begitu
saja sambil berleha-leha. Hal yang tidak boleh terlewat adalah tawakal, seperti
yang disebutkan dengan tegas dalam ayat ketiga di atas. Tawakal sendiri bisa
dikatakan sebagai usaha semaksimal mungkin yang disertai dengan doa dan
menyerahkan hasilnya kepada Allah Swt.
Selain tawakal, harus juga dibarengi dengan bertakwa kepada
Allah Swt. seperti yang dijelaskan dalam ayat kedua. Karena Allah Swt. akan
memberikan solusi bagi orang yang bertakwa. Takwa sendiri artinya menjalankan
perintah dan menjauhi larangan Allah Swt.
Baca Juga: Apakah Sedekah Harus Kepada Orang Miskin?
Asal Mula Ayat 1000
Dinar
Dikabarkan ayat ini bermula dari kisah seorang pedagang yang
kedatanga Nabi Khidir as. dalam mimpinya. Dalam mimpi tersebut, sang pedagang
diajarkan oleh Nabi Khidir as. untuk bersedekah 1000 dinar. Hadirnya Nabi
Khidir as. ke dalam mimpi sang pedagang ternyata berulang kali. Hingga akhirnya
sang pedagang pun menjalankan amanah dari Sang Nabi, yakni menyedekahkan 1000
dinar.
Setelah menyedekahkan 1000 dinar, rupanya Nabi Khidir as.
kembali datang ke dalam mimpi snag pedagang. Kali ini, Sang Nabi mengajarkan
pedang untuk mengamalkan surah Ath-Thalaq ayat 2-3. Maka, pedagang itu pun
menjalankan kembali amanah Sang Nabi.
Hingga suatu ketika, terjadilah musibah ketika pedagang
tersebut melaut. Kapal yang ditumpanginya dilanda badai topan. Para penumpang
meninggal kecuali pedagang tersebut. Bahkan, barang-barang pedagang tersebut
pun selamat. Kemudian, pedagang tersebut melanjutkan hidupnya di tempat yang
baru sambal berdagang dan mengamalkan ayat yang telah diamanahkan oleh Nabi
Khidir as. Hingga suatu hari, pedagang tersebut doiangkat menjadi seorang raja
di wilayahnya.
Baca Juga: Apakah Berkurban Itu Harus Dilaksanakan Tiap Tahun?
Keutamaan Ayat 1000
Dinar
Ayat 1000 dinar ini tentu memiliki banyak keutamaan. Berikut
keutamaannya:
1. Mendapatkan pahala
Membaca ayat-ayat Al-Qur’an pasti akan mendapatkan
pahala apabila memang meniatkannya untuk Allah Swt.
2. Belajar untuk bertakwa dan bertawakal
Dalam dua ayat di atas ada penekanan khusus
pada takwa dan tawakal. Dengan membaca secara rutin dua ayat tersebut, maka
kita akan termotivasi untuk menjadi lebih bertakwa dan bertawakal.
3. Mendapatkan rezeki dari Allah Swt.
Dengan membaca ayat ini mudah-mudahan Allah
Swt. melimpahkan rezeki yang berlimpah dan dari arah yang tak diduga untuk
kita. Hanya saja, kita harus ingat bahwa yang memberikan rezeki itu bukanlah
ayat 1000 dinar, melainkan Allah Swt. Sehingga jangan dijadikan ayat ini
seperti jimat penglaris rezeki dan sebagainya. Bacalah doa ini fokus untuk
Allah Swt.