Islam mengajarkan kepada kita untuk saling tolong-menolong
kepada sesama manusia. Selain itu, Allah Swt. pun bahkan menyuruh kita untuk
berbuat baik pula terhadap binatang, tumbuhan, hingga alam sekitar. Di manapun
kita berada, maka di situlah kita bisa menebar kebaikan.
Allah Swt. berfirman, “Saling menolonglah
kamu dalam melakukan kebajikan dan takwa. Dan jangan saling menolong pada
perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah Swt.” (Q.S.
Al Maidah: 2)
Selain perintah langsung dari Allah
Swt. melalui kalam-Nya, Rasulullah Saw. pun menyuruh kita untuk saling
tolong-menolong dalam kebaikan. Bahkan, balasan yang akan didapat apabila kita
membantu orang lain adalah hal yang luar biasa.
Dari Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan dunia orang
mukmin, maka Allah akan menghilangkan kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari
kiamat. Barangsiapa yang memberi kemudahan orang yang kesulitan (utang), maka
Allah akan memberi kemudahan baginya di dunia dan akhirat …” (HR. Muslim)
Maka, sudah sewajarnya apabila kita mendapat pertolongan, bantuan, atau
kebaikan dari orang lain, kita harus berterima kasih kepadanya. Anjuran berterima
kasih ini bahkan ada penekanannya tersendiri.
Abu Dawud dan Nasa’I meriwayatkan
dengan sanad yang sahih dari Abdullah bin Umar ra. bahwa Rasulullah Saw.
bersabda, “Jika ada yang memohon perlindungan dengan menyebut nama Allah, maka
lindungilah; jika ada yang meminta kepadamu dengan menyebut nama Allah, maka
berilah; jika ada yang memohon suaka dengan menyebut nama Allah, maka
kabulkanlah; dan jika ada yang berbuat baik kepadamu, maka balaslah. Jika tidak
mampu, maka doakanlah dia hingga kalian merasa yakin telah membalasnya.”
Baca Juga: Keutamaan Hari Jumat yang Luar Biasa
Dalam hadits
tersebut ada adab yang harus kita lakukan apabila mendapat kebaikan dari orang
lain, yaitu membalas kebaikannya. Namun, apabila kita tidak mampu membalas
kebaikannya, maka doakanlah. Terkait mendoakan orang yang telah berbuat baik
kepada kita dijelaskan pula dalam hadits berikut ini,
Dari Usamah pbin Zaid ra, bahwa
Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang menerima kebaikan lalu berkata kepada
orang yang memberinya, ‘Jazakallah khairan (semoga Allah membalasmu dengan yang
lebih baik)’, berarti telah sangat berterima kasih kepadanya.” (H.R. Tirmidzi) Tirmidzi
menyatakan bahwa hadits ini hasan.
Di dalam
hadits yang lain bahkan dikatakan, apabila ada orang yang tidak berterima kasih
atas kebaikan yang didapat dari orang lain, maka ia termasuk orang yang tidak
bersyukur kepada Allah Swt.
Ahmad meriwayatkan dari Asy’ats bin
Qais dengan sanad yang seluruh perawinya terpercaya (tsiqat), bahwa Rasulullah
Saw. bersabda, “Tidaklah bersyukur kepada Allah, orang yang tidak berterima
kasih kepada manusia (atas kebaikannya).”
Semoga kita
bisa menjadi pribadi yang senantiasa menjunjung adab berterima kasih kepada
orang lain. Aamiin.