Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw selalu menyerukan umat muslim
untuk berbuat baik dan menambah pahala. Namun selayaknya manusia, khilaf dan
kesalahan merupakan hal yang tak bisa dihindarkan dari kehidupan.
Dari semua tindakan atau kekhilafan yang dilakukan manusia,
ada beberapa hal yang bila dilakukan dapat menghapus pahala atau amal-amal yang
telah dikumpulkan. Setidaknya, ada lima perbuatan yang perlu diperhatikan dan
menjadi kewaspadaan umat.
1. Syirik besar atau
kafir
Perbuatan pertama yang dapat menghapus pahala adalah syirik
besar atau kafir. Syirik besar merupakan perbuatan yang mengambil tandingan
selain Allah Swt dan menyamakannya dengan Sang Pencipta.
2. Syirik kecil atau
riya
Perbuatan berikutnya yang dapat menghapus pahala adalah
syirik kecil atau riya. Riya artinya memperlihatkan sekaligus memperbagus suatu
amal ibadah dengan tujuan diperhatikan dan mendapat pujian dari orang lain.
Perbuatan ini pasti menghapus amalan yang telah dilakukan karena tujuannya yang
tidak tulus, ingin dipuji oleh orang yang melihat atau mendengarnya.
3. Ujub,
membangga-banggakan amal
Perilaku bersyukur kepada Allah Swt atas segala nikmat yang
telah diberikan merupakan hal yang baik dan ciri muslim yang bertakwa. Namun,
batas antara bersyukur dan ujub atau membanggakan amal di luar batas sangat
tipis.
Syukur yang tak terukur, bisa berubah menjadi ujub yang
merasuk ke dalam hati, dan puncaknya adalah takabur. Perbuatan ini dapat
mengundang benih-benih keburukan dalam hati seorang umat.
Baca Juga: Pesan Cinta Rasulullah di Bulan Ramadhan
4. Mengungkit amalan
Ketika seorang muslim melakukan ibadah atau perbuatan baik
dalam hidup, ikhlas merupakan pondasi yang harus terus dimiliki. Rasa ikhlas
juga harus dijaga ketika sedang berinfak atau bersedekah. Untuk menjaga rasa
ikhlas itu, Allah Swt lantas melarang seseorang untuk mengungkit-ungkit amalan
yang telah ia lakukan.
5. Menyakiti perasaan
seseorang
Menyakiti perasaan seseorang bisa menjadi salah satu faktor
hilangnya pahala seorang muslim. Hal ini juga disampaikan Allah Swt dalam Q.S.
Al-Baqarah ayat 264.
Sumber :
republika.co.id