Anak adalah anugerah sekaligus amanah. Setiap orangtua pasti
menginginkan anak-anaknya tumbuh sehat, cerdas, dan tentunya berakhlak mulia. Tentu
saja agar anak-anak bisa beradab dan berakhlak baik harus dididik sedari mereka
kecil.
Sehingga orangtua harus terlibat aktif dalam proses
pendidikan anak. Mengingat tugas mendidik anak sejatinya adalah tugas utama
kedua orangtuanya. Tidak bijak apabila orangtua lepas tangan dalam pendidikan
anak mereka dan hanya menyerahkan pendidikan anak kepada pihak sekolah.
Perihal mendidik anak ini ternyata memiliki keutamaannya
tersendiri di sisi Allah Swt. “Dari
sahabat Jabir bin Samurah r.a., Rasulullah saw. bersabda, ‘Pengajaran seseorang
pada anaknya lebih baik dari (ibadah/pahala) sedekah satu sha,’” (H.R.
At-Tirmidzi).
Baca Juga: Pesan-Pesan Luqman Terkait Pendidikan Anak
Orangtua memang diwajibkan untuk menafkahi anak-anaknya. Memberi
makan, pakaian, tempat bernaung, hingga membiayai urusan sekolahnya. Namun, pemberian
terbaik dari orangtua kepada anak-anaknya adalah penanaman moral baik yang
diharapkan kelak menjadi fondasi anak dalam kehidupannya.
Dari Ayyub bin Musa, dari bapaknya, dari kakeknya,
Rasulullah saw. bersabda, “‘Tiada
pemberian orang tua terhadap anaknya yang lebih baik dari adab yang baik,” (H.R.
At-Tirmidzi).
Dari sahabat Abdullah bin Abbas ra, dari Rasulullah saw
bersabda, “Muliakanlah anak-anakmu,
perbaikilah adab mereka,’” (H.R. Ibnu Majah).
“Tidak ada pemberian
seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama daripada (pendidikan) tata krama
yang baik.” (H.R. At-Tirmidzi).
Mendidik anak memang ada seninya. Berikut ada beberapa tips
yang bisa diaplikasikan orangtua dalam mendidik anak. Selamat terinspirasi!
1. Berilah Pengajaran dengan Penuh Cinta dan
Kasih Sayang
Janganlah orangtua mendidik anaknya dengan
kekerasan. Kekerasan ini tak hanya melalui fisik seperti pukulan atau cubitan. Namun,
juga kekerasan lisan melalui hinaan.
Kekerasan hanya akan meninggalkan luka
batin yang mendalam pada anak. Bukan patuh dan hormat yang diperoleh anak,
melainkan rasa benci serta dendam dalam hati anak. Jadi, ajarkanlah anak-anak
tentang ilmu agama, ilmu kehidupan, dan adab dengan penuh cinta dan kasih
sayang.
Baca Juga: Cara Rasulullah Mengajari Anak-Anak Salat dan Azan
2. Jadilah Teladan yang Baik
Meskipun misalnya anak masih kecil,
sejatinya ia tetap merekam dan melihat perilaku orangtuanya. Anak akan mempelajari
dan bahkan meniru apa yang dikerjakan orangtuanya. Maka, berhati-hatilah dalam
bersikap serta bertutur kata. Jadilah teladan yang baik agar anak memiliki role model dalam kehidupan terdekatnya.
3. Jadilah Pendengar yang Baik dan Berilah
Kenyamanan
Khususnya jika anak telah beranjak remaja,
orangtua harus belajar menjadi sahabat dan pendengar yang baik. Metode mendidik
anak yang mulai beranjak dewasa berbeda dengan anak-anak. Diskusi adalah cara
mendidik terbaik bagi anak-anak remaja dan yang sudah beranjak dewasa. Ajaklah juga
bermusyawarah untuk mengambil keputusan tertentu.
Jika anak masih berusia balita, jadilah
orangtua yang menyenangkan bagi anak-anak. Berilak kenyamanan untuk anak
sehingga anak-anak merasa betah dekat dengan orangtua. Jadilah teman bermain
yang menyenangkan. Sambil bermain bisa sambil menyelipkan pesan-pesan kebaikan
kepada anak yang masih kecil.
Baca Juga: Cara Menjadi Sahabat untuk Anak
4. Berikan Aturan pada Anak
Meskipun orangtua bersikap lembut dan
menyenangkan bagi anak, bukan berarti tidak menerapkan aturan saat mendidik
anak. Buatlah kesepakatan terhadap anak dan konsistenlah dengan peraturan yang
telah dibuat. Puji dan beri hadiah kepada anak apabila mereka konsisten menerapkan
aturan yang telah dibuat bersama. Dan beri
punishment yang telah disepakati sebagai bentuk konsekuensi kelalaian
mereka.