Umat Islam memiliki hari raya yang paling ditunggu-tunggu,
yakni hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Shalat tersebut berjumlah dua rakaat
dan hukumnya termasuk sunah muakkad atau sunah yang paling diutamakan untuk
dikerjakan. Tua, muda, laki-laki, dan perempuan, dianjurkan untuk menunaikan
shalat ‘Id di hari besar Islam Idul Fitri maupun Idul Adha.
Muncul pertanyaan berkenaan dengan shalat di hari raya Idul
Fitri atau Idul Adha. Apakah ada azan dan Iqamat untuk shalat Idul Fitri dan
Idul Adha?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Ibnul Qayyim mengatakan,
“Apabila Rasulullah Saw. telah masuk di
tempat shalat, beliau memulai shalat tanpa azan dan iqamat. Juga tidak
mengucapkan, ‘ash-shalatu jami’ah’. Jadi, menurut sunah, semua ini tidak perlu
dilakukan. Ibnu Abbas dan Jabir meriwayatkan, ‘Pada shalat Idul Fitri dan Idul
Adha tidak pernah menggunakan azan.’” (Muttafaq ‘alaih)
Dalam hadits lainnya, dari Muslim meriwayatkan dari Atha’, “Aku diberi tahu oleh Jabir bahwa tidak ada
azan untuk shalat Idul Fitri, baik ketika imam sedang masuk tempat shalat
maupun ketika sudah berada di tempat shalat. Juga tidak ada iqamat, seruan atau
yang lainnya. Hari itu tidak ada azan atau iqamat.”
Baca Juga: Hukum Meninggalkan Zakat
Sa’ad bin Abu Waqqash, “Nabi
Saw. mengerjakan shalat hari raya tanpa azan dan iqamat. Beliau menyampaikan
dua khutbah yang dipisah dengan duduk singkat.” (H.R. Bazzar)
Berdasarkan dua hadits di atas dapat disimpulkan bahwa dalam shalat di hari
raya Idul Fitri atau Idul Adha tidak ada azan serta iqamat sebelum shalat
dimulai.