Dalam Islam, adab menjadi bagian tak terpisahkan dari
akhlak. Dalam aktivitas apapun, umat Islam seyogyanya mengedepankan adab karena
Allah Swt.
Dalam buku Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu (Fikih Islam
dan Dalil-dalilnya) karya Syekh Wahbah Az-Zuhayli yang juga pernah menjadi
Kepala Departemen Fikih Islam di Fakultas Syariah Damaskus menyebutkan, ada beberapa
amalan yang dianjurkan yang harus dilakukan seorang muslim ketika berangkat
atau bepergian.
Lantas, apa sajakah adab ketika bepergian itu? Berikut
penjelasannya seperti yang dilansir dari laman Republika:
Salat Sunah Terlebih
Dahulu
Jangan lupa sebelum berangkat dirikanlah dahulu salat sunah.
Lebih baik membaca surah Al-Kafirun di rakaat pertama dan surah Al-Ikhlas di
rakaat kedua.
Baca Juga: Sedekah dan Doa Sebelum Safar Bisa Tolak Bala
Berdoa Setelah Salat
Sunah
Setelah menunaikan salat sunah dua rakaat, dianjurkan meminta
kepada Allah terkait kemudahan serta kelancaran perjalanan. Doa agar
dilancarkan dalam perjalanan, “Allahumma
ilayka tawajahtu, wa bika i`tasamatu, Allahumma ikfni ma ahmmanni wa malam
ahtamma bihi, Allahumma zawidni at-taqwa waghfir li dhanbi.” Setelah itu
bisa membaca dua surah pelindung (Al-Mu’awidhatayn Al-Falaq dan An-Naas atau
surah 113 dan 114).
Berdoa Sebelum
Berangkat
Dalam perjalanan pulangnya, Nabi Muhammad Saw biasa
mengucapkan doa bepergian, “Alhamdulillah,
Subhaan Allah, Allahu Akbar. Subhan Alladhi sakhara lana hadha wama kunna lahu
muqriniin, wa inna illa rabinna lamunqalibun. Allahumma inna nas’alluka fi
safarina hadha al-birra wat-taqwa, wa mina al- mali ma tarda. Allahumma antas-sahibu
fis-safar, wal khaliifatu fil-ahli wal walad. Allahumma inni audhu bika min
woathaa’i-s-safar, wa ka’abatil manzhar, wa su’il munqalbi fil-mali wal
al-Hali,”.
Perlu diketahui, berdoa sebelum keluar rumah adalah sunah.
Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. juga biasa melakukannya ketika
meninggalkan rumahnya.
Itulah adab-adab yang bisa kita lakukan sebelum bepergian. Selamat
mencoba dan mengamalkan!