Kondisi emosional karyawan pasti sangat mempengaruhi
lingkungan kerja. Menciptakan sosok karyawan yang bahagia merupakan hal baik.
Kebahagiaan yang dirasa pekerja bisa memunculkan rasa percaya diri dan menambah
produktivitas.
Namun tak bisa dipungkiri, masih banyak pekerja yang merasa
tidak bahagia di kantor atau tempat kerja. Lalu, bagaimanakah caranya agar bisa
bekerja bahagia selama di kantor? Berikut 8 tipsnya!
1. Mencari makna dari
pekerjaan
Pada tahun 1983 Steve Jobs meyakinkan calon CEO Apple John
Sculley untuk meninggalkan pekerjaannya di PepsiCo dengan mengajukan satu
pertanyaan kepadanya: “Apakah Anda ingin menghabiskan sisa hidup Anda
dengan menjual air bergula atau Anda ingin kesempatan untuk mengubah
dunia?”
Mengapa ini sangat efektif? Selain memicu rasa ingin tahu
dan imajinasinya, itu memberi Scully kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang
bermakna.
2. Buat ‘Sarang
Kantor’
Coba menghabiskan begitu banyak waktu di tempat kerja, jika
Anda ingin meningkatkan kebahagiaan di sana. Ciptakan ruang Anda sendiri,
menghias area sesuai kebijakan perusahaan. Izinkan, dan buat diri senyaman dan
sesantai mungkin di kantor Anda.
Baca Juga: Anjuran Menyegerakan Shalat Subuh
3. Temukan teman
kerja terbaik
Memiliki sahabat di tempat kerja dapat mengubah pekerja yang
cukup terlibat menjadi pekerja yang sangat terlibat. Ketika pekerja terlibat
dalam persahabatan, mereka berkontribusi lebih banyak pada keuntungan
perusahaan. Karyawan yang memiliki teman di tempat kerja menganggap pekerjaan
mereka lebih menyenangkan, bermanfaat, dan memuaskan. Selain itu, memiliki
teman di tempat kerja dapat menciptakan sistem pendukung, persahabatan, dan
rasa loyalitas.
4. Tersenyum
Sesuatu yang sederhana seperti namun tersenyum dapat
meningkatkan kebahagiaan di tempat kerja. Karena itu memberitahu otak Anda
untuk menjadi lebih bahagia – berkat pelepasan neuropeptida. Senyum juga
menular dan akan membuat rekan kerja Anda tersenyum juga.
5. Tinggalkan Masalah
Pribadi di Rumah
Ketika kehidupan pribadi Anda kacau, banyak pembajakan
emosional terjadi. Emosi menghabiskan tenaga dan membuat stres. Ketika
kebetulan Anda mengalami stres yang berlebihan, pekerjaan akan terdampak dan
terganggu sehingga mempengaruhi produktivitas. Meskipun kehidupan pribadi Anda
mudah terbawa ke dalam kehidupan profesional Anda, pastikan Anda memperhatikan
hal-hal pribadi sebelum berangkat ke hari kerja.
6. Berorientasi ke
Masa Depan
Anda akan membuat keputusan yang lebih baik dan lebih puas
dengan hasil jika tahu bahwa sebagian besar dari apa yang dilakukan dalam
pekerjaan saat ini masih sesuai dengan rencana dan tujuan jangka panjang.
Baca Juga: Hukum Kurban dan Syaratnya
7. Ucapkan ‘Terima
Kasih’
Saat menerima ungkapan terima kasih membuat kita merasakan
harga diri yang tinggi, dan pada gilirannya memicu perilaku bermanfaat lainnya
terhadap orang yang kita cintai. Serta dapat membantu dan orang lain yang ada
di sekitar kita juga. Alih-alih hanya mengatakan “terima kasih”
kepada rekan-rekan kerja, Anda bisa proaktif dan meminta umpan balik untuk
menerima rasa terima kasih yang sangat layak.
Jelas jangan bertanya lagi jika orang yang Anda tanyakan
sebelumnya bertekad untuk membuat Anda merasa tidak dihargai, atau jika mereka
terus-menerus mengutuk Anda atau tim Anda.
8. Tarik napas
Sangat mudah untuk merasa lelah selama hari kerja. Itu
sebabnya Anda perlu mengambil satu menit dan napas sebelum melanjutkan ke tugas
berikutnya. Tanpa ruang bernapas dalam menghadapi tuntutan terus-menerus, kita
tidak akan kreatif, kompeten, atau ceria.
Sumber: inc.com