Bulan Syawal dalam kalender tahun
Hijriah berasal dari kata syala yang
berarti naik atau meninggi. Maksudnya, di bulan Syawal inilah kedudukan dan
derajat umat Islam akan meninggi di hadapan Allah Swt. hal itu karena umat
Islam telah melewati ujian kesabaran karena ibadah puasa selama Ramadhan.
Bulan Syawal sendiri merupakan
bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah. Di bulan ini pun umat Islam ditantang
untuk membuktikan nilai-nilai takwa yang telah dibangun selama Ramadhan. Apakah
mampu mempertahankan keistiqomahan ibadah atau tidak.
Baca Juga: Ancaman Bagi Orang yang Memutus Silaturahmi
Banyak peristiwa bersejarah yang
terjadi di bulan Syawal, salah satunya adalah perang di masa Rasulullah. Dalam tulisan
ini redaksi akan memaparkan empat perang penting di zaman Rasulullah yang
terjadi di bulan Syawal. Apa sajakah perangnya? Ini dia daftarnya!
1. Perang
Uhud
Peristiwa bersejarah ini terjadi pada 15 Syawal di tahun 3
Hijriah yang tepatnya terjadi setelah tiga tahun Rasulullah berhijrah. Perang
Uhud juga merupakan perang kedua yang dilakukan kaum muslimin di masa
Rasulullah setelah sebelumnya terjadi Perang Badar.
Pada Perang Uhud ini pasukan kaum muslimin membawa 700 orang,
sementara pasukan kafir berjumlah kurang lebih 3000 orang. Dalam perang ini
awalnya kaum muslimin mampu memenangkan perang. Akan tetapi karena pasukan
memanah yang berada di atas bukit tergoda untuk turun gunung dan mengambil
harta rampasan perang (ghanimah)
pihak musuh, maka pertahanan kaum muslimin pun jadi goyah.
Sehingga pasukan kafir yang awalnya mundur kembali lagi dan
menyerang balik pasukan kaum muslimin. Dalam Perang Uhud ini paman Rasulullah
yakni Hamzah bin Abdul Muthalib meninggal dunia. Selain kerabat Rasul, beberapa
pasukan muslimin pun gugur. Bahkan, Rasulullah pun mendapat luka yang cukup
parah dari perang ini.
2. Perang Khandaq
Selain Perang Uhud, Perang Khandaq pun terjadi di bulan Syawal.
Perang ini terjadi di tahun kelima setelah Rasulullah berhijrah. Perang Khandaq
ini merupakan salah satu perang yang juga terkenal karena strategi perangnya
yang tidak biasa pada zamannya. Penggagas strategi perang dengan membuat parit
lebar dan panjang ini adalah Salman Al Farisi. Dibuatnya parit tersebut agar
pasukan kafir dapat dihalau dengan mudah.
3. Perang
Bani Qainuqa
Perang ini terjadi pada bulan Syawal pada tahun kedua hijriah.
Perang ini meletus karena berawal dari fitnah luar biasa yang datang dari kaum
Yahudi. Karena pengkhiatana dan kejahatan kaum Yahudi itulah akhirnya
Rasulullah memutuskan untuk mengusir kaum Yahudi dari tanah Madinah. Bahkan
Rasulullah sendiri yang memimpin pasukan muslimin dalam Perang Bani Qainuqa
ini.
4. Perang
Hunain
Pada tahun kedelapan Hijriah di bulan Syawal perang ini meletus.
Kala itu, kaum muslimin dihadapkan dengan suku Hawazin dan suku Tsaqif yang
tinggal di sebelah timur laut kota Mekah. Kedua suku tersebut takut akan
diserang oleh pihak muslim lainnya setelah peristiwa Fathul Makkah. Perang
Hunain sendiri terjadi selama dua pekan setelah Rasulullah berhasil memimpin
kaum muslimin dalam menaklukkan Mekah tanpa terjadi pertumpahan darah.
Sahabat, mari perbanyak bersedekah di bulan Syawal sebagai bentuk keistikamahan dalam berbuat baik selepas meninggalkan bulan suci Ramadan. Sahabat bisa menitipkan sedekahnya melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan berikut ini.
