Sahabat, ternyata ada tiga waktu utama
terkabulnya do’a di bulan Ramadhan:
1- Waktu sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke
langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman,
“Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta
kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku
ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga
menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur
mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).
2- Saat berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak:
orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang
dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits
ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)
Imam Nawawi rahimahullah berkata,
“Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat
dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula
jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6:
273)
Baca juga: Bahagia menyambut ramadhan
3- Ketika berbuka puasa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,
“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak
: (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a
orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752.
Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Dalam Tuhfah
Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika
berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan
ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Moga Allah memperkenankan setiap do’a kita
di bulan Ramadhan.
Sumber : rumaysho.com