ICD SIDODADI DAN MAHASISWA UNMUL UBAH LIMBAH TAHU JADI PUPUK CAIRSIDODADI ICD AND THE STUDENT OF UNMUL CHANGE TOFU WASTE INTO LIQUID FERTILIZER

oleh | Jun 18, 2015 | News

RZ LDKO CilegonSAMARINDA. Pada hari Rabu (10/06) lalu, ada nuansa yang berbeda di wilayah binaan ICD Sidodadi. Pasalnya, warga mendapat kunjungan dari Mahasiswa Universitas Mulawarman (UNMUL) yang melakukan KKN dilokasi bank sampah yang akan melaksanakan pelatihan tentang mengolah limbah tahu menjadi pupuk cair.

Di ICD Sidodadi terdapat pabrik tahu yang sangat dikenal didaerah sekitar, karena limbah tahu tersebut belum dikelolah dengan baik dan sering sekali mencemari dan menimbulkan bau tidak sedap didaerah sekitar terlebih lagi jika hujan turun.

Keberadaan urban farming membuat mahasiswa ini tertarik untuk melakukan inovasi membuat pupuk cair dari limbah tahu yang berada di ICD Sidodadi agar bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar dan bisa dipakai di urban farming, karena selama ini warga hanya pernah melaksanakan pelatihan pembuatan kompos metode takakura, sehingga pupuk cair ini masih asing bagi warga sekitar.

Selasai penimbangan dan pilah sampah, para nasabah mengikuti kegiatan pelatihan membuat pupuk cair dari limbah tahu, sekitar 16 nasabah mengikuti kegiatan tersebut. Para peserta begitu antusias mengikuti pelatihan pembuatan pupuk cair dari limbah tahu karena bagi meraka ini adalah hal baru yang sangat menarik. “Pemanfaatan limbah tahu ini diharapkan bisa meminimalisir limbah yang dibuang di daerah sekitar,” tutur Ritawati, ICD Fasilitaor Sidodadi.***

Newsroom/Yosef F
Samarinda

RZ LDKO CilegonSAMARINDA. Wednesday (10/6), the resident of Sidodadi ICD and the students of UNMUL (Universitas Mulawarman) organized liquid fertilizer making process training made from tofu waste.

There are many tofu factories established in Sidodadi ICD. Tofu waste used to become a problem in Sidodadi. Therefore, they initiated to utilize it for making liquid fertilizer.

To introduce the process of liquid fertilizer making, the students of UNMUL invited a speaker to explain the process using Takakura method.

There were 16 local people who participated in this training. “We hope that it can reduce the number of tofu waste in Sidodadi,” Ritawati, ICD Facilitator, said. ***

Newsroom/Yosef F
Samarinda