JAKARTA. Rumah Zakat Jakarta bekerja sama dengan PT. Jakarta Internasional Container Terminal ( JICT ) menggulirkan, “Program Kampungku Bersih dengan Konsep Pengelolaan Sampah Berbasis Rumah Tangga,” Kamis (20/1). Program diharapkan dapat mengurangi sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga.
Selain itu program menjadi solusi masalah-masalah yang sering ditimbulkan oleh sampah yaitu : kebersihan, kenyamanan, kesehatan dan tata kota. Sebagai contoh, salah satu dampak pembakaran sampah adalah dioksin, yaitu ratusan jenis senyawa kimia berbahaya seperti CDD (Chlorinated Dibenzo-P-Dioxin), CDF (Chlorinated Dibenzo Furan), atau PCB (Poly Chlorinated Biphenyl). Jika senyawa yang berstruktur sangat stabil, hanya dapat larut dalam lemak dan tidak dapat terurai ini bocor ke udara, maka kemudian dihirup oleh manusia maupun hewan melalui udara. Dioksinnya akan mengendap dalam tubuh, pada kadar tertentu dapat mengakibatkan kangker.
Program sudah berjalan di ICD Koja. Dimulai pelatihan pengelolaan sampah yang dilakukan pada Kamis (20/1) pukul 13.00 WIB. Berlokasi di rumah bapak RT 12, JI. Lorong 26 RT. 12 / 08 Kelurahan. Koja Kecamatan. Koja. Tidak kurang 40 warga hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan akan dilanjutkan dengan kerja bakti yang dilaksanakan, Minggu (23/1).
Masalah sampah menjadi salah satu permasalahan di setiap kota, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia. Penanganan masalah sampah yang tidak baik akan menimbulkan dampak yang luas, tidak saja bagi lingkungan, tetapi juga berdampak buruk bagi perekonomian, dan sosial. Dengan adanya program, diharapkan masalah sampah dapat terselesaikan. ***
Newsroom/Maskur
Jakarta