PRABUMULIH. Desti Fajarini, atau yang biasa disapa Desti adalah ICD Fasilitator RZ untuk wilayah binaan Prabumulih. Desti telah mengelola ICD Prabumulih sejak 5 tahun lalu, dan berkat kemampuannya mengelola ICD Prabumulih, Desti membawa ICD Prabumulih menjadi salah satu ICD percontohan di seluruh Indonesia, terutama untuk program Bank Sampah.
Bank Sampah yang Ia kelola pun menjadi Bank Sampah Induk di Kota Prabumulih. “Kalau ada wilayah yang mau membuat bank sampah, semua harus menginduk ke Bank Sampah Prabumulih (BSP) ini,” tutur Desti. Keistimewaan tersebut tentu tidak diperoleh dengan mudah, banyak tantangan yang harus Ia hadapi. “Sampai mau putus asa, mbak. Tapi saya cinta pekerjaan ini. Saya punya janji sama diri sendiri, ingin membangun Prabumulih,” ungkap Desti.
Di awal-awal pembentukan bank sampah, Desti rela menjemput sampah dari rumah ke rumah menggunakan motor pribadi, mengunjungi setiap kegiatan untuk sosialisasi program bank sampah, hingga bekerja sama dengan pemerintah.
“Alhamdulillah sekarang kami sudah bersinergi dengan pemerintah, mulai dari kelurahan sampai ke pemerintahan kota. Pemerintah memberi bantuan motor sampah, bangunan, sampai mesin. Insya Allah tahun ini akan ada mobil sampah,” seru Desti semangat.
Melalui Bank Sampah Prabumulih ini Desti bukan hanya membantu pemerintah dalam melestarikan lingkungan, tapi juga mensejahterakan warga sekitarnya. “Rasanya senang dapat membantu orang lain. Tabungan di BSP bisa diambil kapan saja jika nasabah ada keperluan mendadak. Selain itu sampah menjadi prioritas ke dua di Desa Gunung Kemala setelah karet,” tutur Desti.
Kecintaannya terhadap pekerjaan dan dedikasinya untuk warga Wonosari, Prabumulih mengantarkan perempuan 34 tahun ini meraih penghargaan Kalpataru 2016 kategori Perintis Lingkungan dari Gubernur Sumatera Selatan pada Perayaan Puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia Provinsi Sumatera Selatan yang diselenggarakan di Taman Kita Prabu Jaya, Kota Prabumulih hari ini (01/08).
“Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih kepada RZ atas prakarsa program-program pro Lingkungannya yang berhasil mengantarkan saya sebagai fasilitator Program di Kota Prabumulih mendapatkan penghargaan Kalpataru tingkat Provinsi Sumatera Selatan 2016. Terima kasih juga untuk semua Volunteer lingkungan Prabumulih. Tanpa support mereka, saya tak akan bisa melakukan ini sendiri.” kata Desti.
Newsroom/Ria Arianti
Prabumulih
Desti Fajarini, or commonly called Desti is the RZ’s ICD facilitator for RZ target area Prabumulih. Desti has been managing ICD Prabumulih since 5 years ago, and thanks to her ability to manage ICD Prabumulih, Desti brings ICD Prabumulih be one of the pilot throughout Indonesia, especially for Trash Bank program.
The Trash Bank she managed becomes master trash bank in Prabumulih. “If there are areas that would make the bank trash, they should be under supervision of Prabumulih Trash Bank (BSP) ” said Desti. These features certainly did not come easily, many challenges that he faced. “We were desperate back then, but I love this job. I have a promise to myself, I wanted to build Prabumulih, “said Desti.
In the early formation of trash bank, Desti willing to pick up the trash from house to house using her motorcycle, visiting every activity for socializing trash bank program, up to cooperate with the government.
“Alhamdulillah now we are already working together with the government, ranging from villages to the city government. Government gave us trash motorcycle, building, up to the machine. Insya Allah, this year we will have trash car”said Desti spiritedly.
Through Prabumulih Trash Bank Desti not only help the government in preserving the environment, but also help the welfare of local residents. “It feels good to help others. Savings in the BSP can be taken at any time if the customer has unexpected needs. In addition the trash become the second priority in the Gunung Kemala village after the rubber, “said Desti.
Her passion for the work and dedication to Wonosari citizens, Prabumulih led the 34 year old- women is awarded e Kalpataru 2016 in the category of Environmental Pioneer from the Governor of South Sumatra in Celebration of World Environment Day South Sumatra province which was held at Taman Kita Prabu Jaya, Prabumulih (01/08).
“Alhamdulillah I thank the RZ in initiating programs for the Environment who managed to deliver me as a facilitator Program in Prabumulih and awarded the Kalpataru South Sumatra Provincial level in 2016. Thanks also to all Prabumulih environment Volunteer. Without their support, I would not be able to do this alone.” Said Desti.
Newsroom/Ria Arianti
Prabumulih