[:ID]
SOLO (12/11). Masih berparas cantik dan kelihatan masih segar, Ibu Sri ternyata sudah bercucu tujuh. Meski usia sudah berusia lanjut tapi semangat mengaji malah semakin tinggi.
Dalam setiap jadwal SiMaQu yang berjalan dua kali dalam sepekan, Ibu Sri termasuk diantara peserta yang paling rajin hadir. Bahkan ia termasuk diantara yang paling disiplin dalam waktu kehadiran.
Ketekunan dan kedisiplinan menjadi kunci Ibu Sri dalam mengikuti program Sinau Maca Quran (SiMaQu). Tak heran ia menjadi satu diantara tiga peserta SiMaQu tercepat menyelesaikan buku belajar Iqra. Kini ia sudah sampe juz dua Al Quran dengan kualitas bacaan semakin baik.
“Saya boleh terlambat belajar membaca Al Quran,tapi cucu-cucu saya harus belajar membaca Al Quran sejak kecil” jelas Ibu Sri dalam obrolan ringan ditengah-tengah kegiatan SiMaQu. Cucu Ibu Sri memang termasuk peserta program Happy Ngaji yang diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja yang dilelola juga oleh relawan inspirasi Desa Berdaya Tipes.
Pada kesempatan obrolan lain saat mengantar cucu ikut kegiatan Happy Ngaji, Ibu Sri berkelakar, “Masak kalah sama cucu yang pinter ngaji, neneknya harus bisa juga”. Tak tanggung-tanggung ia membuktikan pada akhirnya bisa membaca Al Quran seperti cucu-cucunya.
Newsroom
Devi Cikgu/Abdullah Tsabit[:]
