MEDAN. Ketika bedug ditabuh di Masjid Muslimin SD Juara Medan, 580 paket Berbagi Buka Puasa (BBP) habis terbagi tanpa sisa. Semua wajah tersenyum puas, Minggu (22/8). Ada yang membawa paketnya pulang untuk dinikmati di rumah, tapi kebanyakan menyelesaikannya secara adat di teras masjid.
Pada saat para undangan berangsur-angsur pulang, suasana SD Juara mulai sunyi. Walaupun masih terlihat ada 2 penerima manfaat di pojok lapangan tepatnya tempat pengumpulan sampah. Ternyata dia seorang Ibu dan anaknya kira-kira berumur 7 tahunan. Ia ibu dari siswa juara, Ibu dari Aisyah siswa kelas 2 SD Juara Medan.
Berbeda dengan para ibu yang lain, ketika datang hanya menenteng tas, ibu yang satu ini membawa karung plastik. Untuk apa ? Ibu ini sudah berfikir bahwa hari ini dia dapat makan “nasi kotak” dan “panen” cap aqua bekas dan karton bekas kotak paket BBP. Ibu tangguh itu dan bersama putrinya Aisyah terus memilih cap dan karton bekas dari tumpukan sampah paket BBP itu.
Cap bekas dan karton bekas dimasukkan kedalam karung plastik yang berbeda. Dua orang ibu guru SD Juara Medan tidak kuasa melihatnya, dia bergabung membantu ibu itu mengumpulkan ratusan cap dan kotak bekas paket BBP. Ada rasa haru yang mendalam ketika menyaksikan orang tua siswa juara harus berjuang keras menghidupi keluarganya. Menjelang waktu isya tiba, dia sudah selesai mengumpulkannya dia bergegas pulang naik becak. ***
Newsroom/Sahidan
Medan
