IBU AMORA SELALU RAJIN MENYISIHKAN HASIL USAHA DENGAN BERINFAQAMORA, METAMORPHOSED FROM A BENEFICIARY TO A DONOR

oleh | May 8, 2015 | News

RZ LDKO CilegonJAKARTA. Program Bantuan wirausaha buah sinergi antara RZ dengan LAZIS PLN PUSDIKLAT telah berjalan selama 10 Bulan, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 15 Orang. Ke lima belas orang tersebut berlatar belakang dari golongan kurang mampu dalam satu wilayah di Kelurahan Ragunan, Kec. Pasar Minggu, Kec. Jakarta Selatan.

Dalam perjalanan program ini, telah terlihat perubahan di beberapa orang penerima manfaat. Salah satu nya adalah Ibu Amora (35 Tahun). Sebelum mendapatkan bantuan, beliau sehari-hari hanya mengasuh anak nya di Rumah. Usaha jualan es jus sederhana dengan bangku seadanya, mulai dirintis untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Usaha beliau dirintis semenjak 2 tahun yang lalu, yang mengalami naik turun nya pendapatan. Cara belajar berwirausaha beliau secara otodidak dari orang yang pernah berwirausaha.

Kini, setelah mendapatkan program bantuan wirausaha terdapat perubahan kondisi usaha nya dan berdampak pula pada sikap peribadi beliau. Modal usaha dan sarana usaha yang beliau dapat dapat merubah pendapatan serta adanya kemajuan yang drastic. Misalkan, dulu pendapatan hanya mencapai Rp. 2.000.000 perbulan. Kini bisa mencapai Rp. 4.000.000 perbulan. Penghasilan ini tentunya dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari dan untuk keberlangsungan pendidikan bagi anak nya.

Selain mendapat pendampingan dan pelatihan rutin usaha, Ibu Amora juga mendapatkan pembinaan yang berkaitan erat dengan mental dan spiritual. Menurut penuturan pendamping, beliau rajin menghadiri majelis hikmah yang diadakan oleh RZ. Yang membanggakan, beliau rajin untuk menyisihkan hasil usaha nya dengan cara diinfakan.***

Newsroom/Susilowati
Jakarta

RZ LDKO CilegonJAKARTA. LAZIS PLN PUSDIKLAT has cooperated with RZ to distribute business capital assistance and to provide entrepreneurship mentoring program to 15 micro entrepreneurs in Ragunan Village, Pasar Minggu District for about 10 months.

Many of them sell culinary products such as fruits juice, gado-gado, uduk rice, and chicken noodle. Since they are mentored intensively, most of them now could earn up to 2.5 million rupiah per month as net profit.

One of the beneficiaries is Amora (35). Amora used to be a housewife and 2 years ago she decided to sell fruits juice, light meals and snacks in the front of her home for fulfilling her family’s daily needs.

Moreover, she could earn up to 4 million rupiah per month as net profit. In addition, as a form of her gratitude to Allah, Amora always gives some of her profit to help others.

The program will be ended on July, 2015. RZ expects that it could help them to be more independent financially. ***

Newsroom/Susilowati
JakartaIBU AMORA SELALU RAJIN MENYISIHKAN HASIL USAHA DENGAN BERINFAQ

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0