JAKARTA. Wasrifah (47 Th), punya kesan tersendiri terhadap perkembangan putera nya Muhammad Ibrahim Movick, siswa kelas 4 SD Juara Jakarta Barat. Semenjak bersekolah, ada perubahan yang berarti bagi putera nya. Berikut penuturan nya.
Ditengah kesibukan sebagai seorang Ibu yang juga berprofesi sebagai pedagang, Ibu Wasridfah sangat sekali memperhatikan anak nya. Baik itu ketika di luar atau sedang di Rumah nya di Kelurahan Kampung Bali, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Perubahan itu tampak pada pengetahuan terutama pada pelajaran sains, ia amat menyukai dan antusias pada pelajaran tersebut.
Yang paling mencolok pada perubahan dalam hal ibadah. Pelaksanaan sholat wajib 5 waktu yang tadinya malas dan kadang bolong-bolong kini menjadi lebih baik. Hal ini karena pembiasaan anak saya di sekolah seperti sholat dhuha, sholat dzuhur berjamaah yang diterapkan. Terlebih lagi adalah adanya ketauladanan dari interaksi dengan para gurunya.
Ibu Wasrifah semakin bangga dan bersyukur, anak nya disekolahkan di SD Juara Jakarta Barat yang pada tahun ini mendapatkan support dari RASBI Bank Indonesia. Harapan Ibu Wasrifah terhadap para guru semoga semakin semangat, penuh kasih sayang dalam mendidik para muridnya.***
Newsroom/Susilowati
Jakarta
JAKARTA. Wasrifah (47) has a good impression toward her son’s behavioral improvement, Muhammad Ibrahim Movick, who is registered as a student of SD Juara Jakbar.
Wasrifah told that now her son becomes better and more active both in home and school especially for 5 times praying. Wasrifah claimed that Ibrahim used to be lazy to pray 5 times in a day.
His improvement cannot be separated from the supervision and regular mentoring conducted by the teacher in his school. In addition, at school, all students are required to pray in mosque.
“I’m glad and happy to see his improvement. Sekolah Juara is awesome and great. Even though it is a free school but it has a quality and I think it’s better from others,” Wasrifah said. ***