[:ID]MAKASSAR, (29/08) Meskipun perayaan HUT Republik Indonesia telah berlalu, semangat kemerdekaan tetap terasa di lingkungan warga binaan Rumah Zakat di Kampung Parang, Makassar. Dalam rangka memperingati HUT RI ke-72, Rumah Zakat dan Cita Sehat menggelar kegiatan bertajuk Indonesia Kerja Bersama.
“Memaknai arti kemerdekaan yang sesungguhnya adalah mampu mengendalikan diri kita secara positif dalam berbagai kesempatan dalam menghadapi penjajahan dari kemauan atau emosi kita yang berlebih untuk mendapatkan sesuatu yang di cita-citakan,namun bukan kita harus membunuh kemauan atau hasrat dalam memperjuangkan kehidupan yang penuh retorika dan juga harmoni yang sangat menantang,” demikian sambutan yang disampaikan oleh PIC kegiatan, Ramli di awal kegiatan.
4 orang Relawan Rumah Zakat ikut berpartisipasi dalam aksi kali ini. Adapun kegiatan yang dilakukan diantaranya lomba asing dan lomba Karet serta makan buah bersama. Setiap Lomba di ikuti satu kelompok yang beranggotakan maksimal 3 orang.
Para warga yang hadir sangat antusias memgikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir acara. Mereka sangat bangga telah merayakan
kemerdekaan Republik Indonesia. Meskipun kegiatan dilaksanakan di akhir Bulan Agustus tetapi mereka masih semangat mengikuti kegiatan yang digelar hingga pukul 12.00 Wita.
“Saya bangga sebagai warga Indonesia sudah 72 tahun kita merdeka, saya pun sangat bersyukur dan berterimakasih atas kegiatan yang bermanfaat ini, kegiatan yang mengingatkan kita akan perjuangan di zaman dahulu. Terima kasih Rumah Zakat dan Cita Sehat,” tutur Manio (65), pemenang lomba karet.
Newsroom / Nurul Rahayu
Makasar[:en]MAKASSAR, (29/08). Although the celebration of the anniversary of Indonesia has passed, the spirit of independence is still felt in Rumah Zakat assisted village in Kampung Parang, Makassar. In order to commemorate the 72nd anniversary of Indonesia, Rumah Zakat and Cita Sehat held an activity titled Indonesia Working Together.
“Independence is able to control ourselves positively on various occasions in the face of colonization of our excess will or emotion to get something in the ideals, we have to kill the will or desire to fight for a life full of rhetoric and also a very challenging harmony, ” Remarks delivered by PIC activities, Ramli at the beginning of the activity.
4 volunteers from Volunteer of Rumah Zakat participated in this action. The activities carried out include foreign competitions and rubber contest and eat fruit together. Each contest is followed by a group consisting of a maximum of 3 people.
The residents who attended were very enthusiastic to follow the series of activities from the beginning to the end of the event. They are very proud to have celebrated the independence of Indonesia. Although the activities were held at the end of August but they were still enthusiastic to follow the activities held until 12:00 pm.
“I am proud to be Indonesian citizen for 72 years we are free, I am very grateful and grateful for this useful activity, an activity that reminds us of the struggle in the past.” Thank you Rumah Zakat and Cita Sehat, “said Manio (65), the winner rubber contest.
Newsroom / Nurul Rahayu
Makasar[:]