[:ID]
PALU. Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu beberapa waktu lalu menjadikan warga Palu kehilangan tempat tinggalnya. Rumah Zakat telah membangun Huntara yaitu Hunian sementara untuk para korban terdampak bencana yang telah kehilangan rumahnya.
Alhamdulillah, 1 Komplek hunian sementara (Huntara ) di Jl. dayo dara II blok F Kelurahan talise Kecamatan Mantikulore Palu yang di bangun oleh Rumah Zakat hamper selesai dan kini sudah mencapai 40%.
Pemasangan rangka baja untuk bangunan dan atap kini sudah berdiri kokoh, jika sesuai rencana Insya Allah Huntara akan rampung akhir Desember mendatang agar lebih cepat segera digunakan oleh warga korban bencana.
Harapannya pembangunan akan tepat waktu,“Insya Allah jika tidak ada hambatan, Huntara akan selesai akhir Desember ini” ujar Nurmansyah, Relawan Rumah Zakat.
Nurman menambahkan Huntara yang dibangun Rumah Zakat di design seperti barak dengan ukuran 3,6 M X 6 M, dengan rangka baja ringan dan dinding Kalsibor dilengkapi juga dengan ventilasi udara, jendela dan pintu. Selain itu di komplek huntara ini juga akan di lengkapi fasilitas pendukukng seperti toilet komunal, masjid dan playground.
“Insya Allah, jika sudah jadi huntara ini bisa ditinggali oleh 100 keluarga, untuk keluarga yang berhak menempati Huntara ini nanti kita bekerjasama dengan pemerintah setempat” tambah Nurman.
Newsroom
Silvia Zakiah Itsnaini[:en]PALU. The earthquake and tsunami that occurred in Palu some time ago made Palu residents lose their homes. Rumah Zakat has built shelters, namely temporary housing for victims affected by disasters that have lost their homes.
1 Temporary shelter complex on Jl. dayo dara II blok F The village of Talise, Subdistrict of Mantikulore Palu, which was built by the Rumah Zakat is almost finished and now has reached 40%.
The installation of steel frames for buildings and roofs is now firmly established, if according to the plan, the shelter will be completed by the end of next December to be used more quickly by disaster victims.
The hope is that development will be on time, “God willing, if there are no obstacles, the temporary shelter will be finished by the end of December,” said Nurmansyah, Rumah Zakat Volunteer.
Nurman added that Shelter built by Rumah Zakat was designed like a barrack measuring 3.6 M X 6 M, with a lightweight steel frame and Kalsibor wall also equipped with air vents, windows and doors. In addition, the shelter complex will also be equipped with supporting facilities such as communal toilets, mosques and playgrounds.
“Insya Allah, The shelter can be occupied by 100 families, for families who are entitled to occupy this shelter, we will cooperate with the local government,” Nurman added.
Newsroom
Silvia Zakiah Itsnaini[:]
