MEDAN. Setelah penyerahan dana bantuan KUKMi (24/2), pengusahaHumairo Handicraf (H2) semakin percaya diri memasarkan produk-produknya. Selama ini, H2 fokus pada handicraf.
Orang banyak mengenal dengan sebutan clay, yang bahan dasarnya terbuat dari tepung maizena. Tapi, belakangan ini, ia mulai tertarik dengan aksesoris yang berbahan dasar kristal.
Dengan usaha keras Novi, pengrajin H2 sekaligus Korwil Medan Sunggal, sekarang bisa menambah penghasilannya 100.000,- perhari.Untuk pengembangan produk aksesorisnya, ia pun membeli bahan-bahannya langsung dari Jakarta. I
nfo bahan, didapatkan dari buku yang dibacanya. Inovasi terbaru yang sekarang lagi dimunculkan adalah kombinasi clay dan aksesoris. Produk olahannya sudah digunakan oleh MRO sehingga membuat daya tarik teman-teman yang lain.
Sekarang ia sedang konsen membuat pesanan dari amil Rumah Zakat dan Member Of Cabang Medan. Pesanannya berupa bros jilbab berbentuk bunga branding dengan Rumah Zakat. ***
Newsroom/Nova Sary Rizki
Medan