HUKUM MENGGANTUNG ATAU MENEMPEL AYAT AL-QUR’AN DI DINDING

oleh | Jun 7, 2024 | Inspirasi

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat Islam yang menjadi
petunjuk dan pedoman hidup. Ayat-ayat Al-Qur’an sering kali dijadikan hiasan
dinding di rumah, kantor, atau tempat-tempat umum lainnya. Namun, bagaimana
pandangan Islam mengenai hukum menggantung atau menempel ayat Al-Qur’an di
dinding? Berikut penjelasannya!

1. Menghormati Ayat
Al-Qur’an

Islam sangat menekankan penghormatan terhadap Al-Qur’an.
Menghormati ayat-ayat Al-Qur’an berarti menjaganya dari tempat dan perlakuan
yang tidak layak. Oleh karena itu, apabila seseorang ingin menggantung atau
menempel ayat Al-Qur’an di dinding, ia harus memastikan bahwa ayat tersebut
ditempatkan di tempat yang terhormat dan bersih.

2. Niat dan Tujuan

Niat seseorang dalam menggantung ayat Al-Qur’an sangat
penting. Jika niatnya adalah untuk mengingatkan diri sendiri dan orang lain
akan ayat-ayat Allah dan memotivasi untuk terus mengingat-Nya, maka ini adalah
niat yang baik. Namun, jika niatnya hanya sekadar hiasan tanpa ada maksud
mendalam, maka niat tersebut perlu diperiksa kembali.

3. Potensi
Penyalahgunaan

Menggantung ayat Al-Qur’an di dinding memiliki potensi untuk
disalahgunakan atau tidak dihormati. Misalnya, apabila ayat-ayat tersebut
ditempatkan di tempat yang tidak sesuai, seperti di kamar mandi atau tempat
yang kotor, atau jika ayat tersebut jatuh dan diinjak-injak, ini tentu akan
menjadi hal yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, kehati-hatian dalam menempatkan ayat-ayat
Al-Qur’an sangat diperlukan. Apalagi jika sengaja memajang untuk jimat misalnya
untuk melindungi keluarga dari gangguan setan atau orang-orang yang berniat
jahat. Karena jatuhnya bisa menjadi perbuatan musyrik.

Baca Juga: Ayat-Ayat Al-Qur’an Tentang Ujian Hidup

4. Pandangan Ulama

Pendapat ulama tentang menggantung atau menempel ayat
Al-Qur’an di dinding bervariasi. Beberapa ulama memperbolehkan dengan syarat
bahwa ayat tersebut ditempatkan dengan penuh penghormatan dan niat yang baik.
Sementara itu, ada juga yang lebih berhati-hati dan menyarankan agar ayat-ayat
Al-Qur’an lebih baik dibaca dan dihafal daripada dijadikan hiasan.

Hukum menggantung atau menempel ayat Al-Qur’an di dinding
dalam Islam tidaklah mutlak haram atau wajib. Yang paling penting adalah
memastikan ayat tersebut ditempatkan dengan niat yang baik, di tempat yang
layak, dan dijaga kebersihannya. Al-Qur’an adalah petunjuk hidup yang harus
dihormati, dibaca, dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar
menjadi hiasan.

Dengan menjaga niat yang baik dan penghormatan yang tinggi,
menggantung ayat Al-Qur’an di dinding dapat menjadi pengingat yang baik akan
kehadiran Allah dalam kehidupan kita sehari-hari. Wallahu a’lam. Semoga tulisan ini bisa memberikan pencerahan.

Sahabat, sudahkah memiliki aplikasi Rumah Zakat App? Jika
belum, Sahabat bisa mengunduh aplikasinya melalui Playstore dengan mengikuti
tautan ini
. Sementara bila melalui Appstore bisa unduh di sini. Dengan
menggunakan Rumah Zakat App, maka Sahabat akan lebih mudah lagi menunaikan
zakat, infak, sedekah, hingga berqurban dengan mudah dan cepat.