Hukum Bunuh Diri dalam Islam

oleh | Oct 25, 2024 | Inspirasi

Miris sekali, akhir-akhir ini banyak diberitakan orang yang bunuh diri karena himpitan ekonomi atau permasalahan hidup lainnya. Padahal, tanpa bunuh diri pun setiap makhluk yang bernyawa (termasuk manusia) jika sudah waktunya pasti akan meninggalkan dunia yang fana ini dan merasakan mati.

Lantas, bagaimanakah Islam memandang fenomena orang yang bunuh diri? Mari simak tulisan ini hingga selesai untuk mengetahui ulasannya!

Kehidupan Manusia dalam Kacamata Islam

Dalam pandangan Islam, kehidupan manusia adalah anugerah dari Allah Swt. yang harus dijaga dan dihormati. Hidup di dunia ini adalah karunia dari-Nya. Sehingga kita harus memanfaatkan umur di dunia untuk memperbanyak bekal demi kehidupan yang abadi di akhirat kelak.

Di dalam Islam, kehidupan tidak hanya di dunia saja. Selepas meninggalkan alam dunia, manusia akan mengalami yang namanya alam kubur dan kehidupan di akhirat nanti (neraka atau surga).

Karena itulah, bunuh diri merupakan perbuatan yang sangat dilarang dan termasuk dosa besar dalam Islam. Hukum bunuh diri dalam Islam sangat jelas, dan larangannya telah disampaikan dalam Al-Qur’an maupun hadis Rasulullah saw. Tak hanya itu, para ulama juga sepakat bahwa bunuh diri adalah perbuatan yang tidak dibenarkan dan merupakan dosa besar.

Dalil Al-Qur’an tentang Larangan Bunuh Diri

Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an, “Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (Q.S. An-Nisa: 29).

Ayat tersebut menegaskan bahwa manusia dilarang menyakiti atau mengakhiri hidup mereka sendiri. Allah Swt. telah menciptakan manusia dengan tujuan dan menganugerahi hidup sebagai amanah. Membunuh diri sama halnya dengan melanggar amanah pemberian dari Allah Swt. dan menunjukkan kurangnya kesabaran terhadap ujian yang diberikan Allah Swt.

Padahal, sebenarnya Allah Swt. tidak akan memberikan ujian kehidupan melebihi kemampuan manusia. Hal ini merupakan janji Allah Swt. dalam firman ini:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S. Al-Baqarah: 286).

Jadi, jika misalnya kita dihadapkan dengan ujian kehidupan yang teramat berat dan sulit, maka sebenarnya kita mampu menyelesaikan ujian tersebut dengan baik.

Baca Juga: Ciri-Ciri Seseorang Terkena Istidraj

Hadis Rasulullah saw. tentang Bunuh Diri

Selain dalil dari Al-Qur’an, larangan bunuh diri juga ditegaskan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad saw. Salah satu hadis yang menjelaskan tentang hukuman bagi orang yang bunuh diri adalah sebagai berikut:

“Barang siapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu di dunia, maka ia akan disiksa dengan hal itu pula pada hari kiamat.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadis lain, Nabi saw. juga bersabda:

“Seorang yang bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari atas gunung, maka dia akan terus-menerus menjatuhkan dirinya di neraka jahannam dan kekal di dalamnya selamanya.” (H. R. Bukhari)

Hadis-hadis tersebut menunjukkan bahwa seseorang yang bunuh diri akan dihukum di akhirat dengan cara yang sama seperti yang ia lakukan ketika mengakhiri hidupnya. Pesan ini menggambarkan betapa seriusnya dosa bunuh diri dalam pandangan Islam. Naudzubillah!

Pendapat Ulama tentang Hukum Bunuh Diri

Para ulama pun telah sepakat bahwa bunuh diri adalah perbuatan haram dan dosa besar. Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim menjelaskan bahwa bunuh diri adalah dosa besar. Orang yang melakukan bunuh diri akan diganjar dengan hukuman di neraka jahanam. Di neraka, orang tersebut akan disiksa dengan alat atau cara yang dia gunakan untuk bunuh diri.

Namun, ulama juga mengingatkan bahwa hukum bunuh diri ini tidak berarti pelakunya otomatis kafir. Mayoritas ulama sepakat bahwa pelaku bunuh diri masih dianggap sebagai seorang muslim, dan kewajiban jenazahnya tetap dilaksanakan, seperti memandikan, mengafani, dan menguburkan.

Baca Juga: 8 Dosa yang Membuat Pahala Habis di Akhirat

Pesan Kesabaran dalam Islam

Islam sangat menekankan pentingnya kesabaran dan tawakkal dalam menghadapi ujian kehidupan. Allah Swt. berfirman dalam Al-Qur’an:

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah: 155).

Karena ujian merupakan bagian dari kehidupan, maka tugas kita sebagai manusia adalah bersabar. Ingatlah, bahwa bahwa setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya, dan bagi orang yang sabar, Allah Swt. akan memberikan pahala yang besar.

Sahabat, sudahkah berinfak di hari ini? Jika belum, yuk berinfak melalui infak.id dari Rumah Zakat. Melalui infak.id, Sahabat bisa berinfak dengan minimal nominal 1.000 rupiah. Yuk dicoba!

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
1