Sahabat, salah satu bacaan yang sering kita lantunkan sebelum membaca Al-Qur’an adalah taawudz, yaitu kalimat, “A’udzu billahi minasy-syaithanir-rajim.” Namun, bagaimana hukum membaca taawudz ketika salat? Apakah membaca taawudz dalam salat itu wajib? Penasaran? Mari kita telaah lebih lanjut dalam tulisan ini!
Makna dan Keutamaan Taawudz
Sahabat, taawudz merupakan permohonan perlindungan kepada Allah Swt. dari godaan setan yang terkutuk. Terkait taawudz ini Allah Swt. berfirman:
“Apabila engkau membaca Al-Qur’an, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.” (Q.S. An-Nahl: 98).
Kita tahu bahwa setan selalu berusaha mengganggu kekhusyukan ibadah umat Islam, baik saat membaca Al-Qur’an. Oleh akrena itu, dengan membaca taawudz, kita meminta perlindungan Allah Swt. agar terhindar dari gangguan tersebut.
Lalu, Bagaimana Hukum Membaca Taawudz dalam Salat?
Para ulama berbeda pendapat mengenai hal ini. Ada yang berpendapat membaca taawudz dalam salat itu sunah, ada pula yang berpendapat hukumnya wajib, dan ada pula yang berpendapat tidak disyariatkan membaca taawudz ketika salat. Begini penjelasannya!
1. Pendapat Pertama: Sunah
Mayoritas ulama, termasuk Imam Syafi’i dan Imam Ahmad, berpendapat bahwa membaca taawudz sebelum Al-Fatihah dalam salat hukumnya sunah. Hal ini didasarkan pada kebiasaan Rasulullah saw. yang membaca taawudz dalam salatnya.
Baca Juga: Tips Mengajari Anak Salat Tanpa Paksaan
2. Pendapat Kedua: Wajib
Sebagian ulama dari kalangan Mazhab Hanafi berpendapat bahwa membaca taawudz adalah wajib dalam salat, mengacu pada perintah dalam Q.S. An-Nahl: 98. Namun, mereka menekankan bahwa kewajiban ini hanya berlaku sebelum membaca Al-Qur’an, bukan khusus untuk salat.
3. Pendapat Ketiga: Tidak Disyariatkan
Ada pula ulama yang berpendapat bahwa membaca taawudz dalam salat tidak disyariatkan, terutama jika sudah membacanya di awal salat sebelum takbiratul ihram.
Cara Membaca Taawudz dalam Salat
Berdasarkan pendapat yang paling kuat, taawudz bisa dibaca secara pelan sebelum membaca Al-Fatihah, baik dalam salat sirriyyah (bacaan pelan, zuhur dan asar) maupun jahriyyah (bacaan keras, subuh, magrib, dan isya ). Bacaan ini merupakan bentuk kesempurnaan sunah dalam salat.
Sahabat, membaca taawudz sebelum Al-Fatihah dalam salat hukumnya sunah menurut mayoritas ulama. Meski tidak wajib, membacanya dapat membantu menjaga kekhusyukan dan memperkuat hubungan kita dengan Allah Swt.
Semoga Allah Swt. senantiasa melindungi kita dari godaan setan dan menjadikan salat kita lebih khusyuk. Aamiin.
Itulah pembahasan seputar hokum membaca taawudz ketika salat. Semoga tulisan ini membantu ya. Jangan lupa kunjungi infak.id untuk infak hariannya. infak.id merupakan platform infak online dari Rumah Zakat. Yuk berinfak agar hidup lebih berkah dan bahagia!
