Sahabat, hari kiamat adalah peristiwa besar yang pasti terjadi, meski waktunya dirahasiakan oleh Allah Swt. Sebagai muslim, kita diwajibkan mempercayai datangnya hari kiamat sebagai bagian dari rukun iman.
Namun, ada banyak tanda-tanda yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis Rasulullah saw. yang menjadi petunjuk bahwa kiamat semakin dekat. Salah satu tanda yang sering menjadi perhatian adalah fenomena hujan yang menghancurkan. Seperti apakah hujannya?
Hujan yang Menghancurkan dalam Hadis
Dalam beberapa riwayat, Rasulullah saw. menjelaskan tanda-tanda kiamat, termasuk munculnya hujan yang akan membawa pada kehancuran. Salah satu hadis menyebutkan:
“Tidak akan terjadi kiamat sampai bumi dipenuhi hujan yang tidak memberikan manfaat bagi manusia.” (H.R. Ahmad).
Hadis ini mengisyaratkan bahwa menjelang kiamat, akan ada hujan yang berbeda dari biasanya. Hujan tersebut tidak membawa keberkahan, melainkan kerusakan dan kehancuran. Hujan itu pun tidak akan menumbuhkan tanaman dan menyuburkan.
Namun, ketika hujan tidak lagi membawa manfaat dan malah menjadi sumber bencana, hal itu merupakan peringatan bahwa manusia telah banyak melakukan kerusakan di bumi. Allah Swt. berfirman di ayat ini sebagai bentuk teguran:
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Q.S. Ar-Rum: 41).
Beberapa pendapat mengatakan bahwa hujan yang menghancurkan menjelang kiamat adalah hujan yang diakibatkan oleh ulah manusia sendiri. Sehingga kandungan hujan yang turun dari langit tidak mampu menumbuhkan dan menyuburkan tanaman. Bahkan, hujan itu bisa merusak kehidupan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Seseorang Terkena Istidraj
Fenomena Alam Menjelang Kiamat
Hujan yang menghancurkan hanyalah salah satu dari sekian banyak tanda-tanda kiamat. Rasulullah saw. menjelaskan bahwa alam akan mengalami perubahan besar menjelang kiamat, seperti:
1. Terjadinya gempa bumi yang semakin sering dan dahsyat.
2. Munculnya api besar yang mengusir manusia ke tempat berkumpulnya mereka.
3. Bumi menjadi semakin tidak stabil.
Beberapa fenomena tersebut menjadi peringatan bagi manusia agar segera bertaubat dan kembali kepada Allah Swt.
Lalu, Apa yang Harus Kita Lakukan?
Sebagai muslim, kita tidak hanya diminta untuk percaya pada datangnya hari kiamat, tetapi juga harus mempersiapkan diri dengan amal kebaikan. “Bekerjalah untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya, dan beramallah untuk akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok.” (H.R. Ahmad).
Hujan yang menghancurkan dan tanda-tanda kiamat lainnya seharusnya menjadi pengingat agar kita memperbanyak amal saleh, menjauhi maksiat, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. Wallahu’alam bishawab.
Rumah Zakat adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) milik masyarakat Indonesia. Sahabat bisa menunaikan zakat akhir tahun melalui Rumah Zakat dengan klik tautan ini.